Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian

2.6. Kerangka Konsep

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Keterangan Gambar di atas menunjukkan bahwa variabel karakteristik lansia yaitu umur dan status penyakit, variabel gaya hidup lansia berdasarkan kebiasaan lansia dalam hal pola makan, aktivitas fisik, olahraga, kebiasaan istirahat, kebiasaan merokok, kebiasaan mengonsumsi obat dilihat secara deskriptif serta asupan gizi yaitu asupan energi dan protein berhubungan dengan status gizi lansia.

2.7. Hipotesis Penelitian

Ha : Ada hubungan karakteristik, gaya hidup, dan asupan gizi dengan status gizi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. Karakteristik - umur - status penyakit Gaya Hidup - pola makan - aktivitas fisik - olahraga - kebiasaan istirahat - kebiasaan merokok - kebiasaan mengonsumsi obat Asupan Gizi - asupan energi - asupan protein Status Gizi Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan desain cross- sectional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik umur dan status penyakit yang diderita 3 bulan terakhir, gaya hidup pola makan, aktivitas fisik, olahraga, kebiasaan istirahat, kebiasaan merokok, kebiasaan mengonsumsi obat dan asupan gizi energi dan protein dengan status gizi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga. Dalam pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan banyaknya lansia yang berumur 55 tahun keatas di wilayah kerja Puskesmas Aek Habil yaitu sebanyak 607 orang, akses menuju Puskesmas lancar dan bagus jalannya, adanya kegiatan program puskesmas yaitu pembinaan kesehatan lanjut usia Posyandu Lansia satu kali dalam sebulan yang nantinya dapat mempermudah peneliti dalam pengumpulan data. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Juli 2013 sampai Juni 2014.

3.3. Populasi dan Sampel Populasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN IMUNONUTRISI DAN STATUS GIZI DENGAN STATUS IMUNITAS PADA LANSIA DI KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

2 14 80

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita, Asupan Energi Dan Protein Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyudono I Ka

0 4 11

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO Hubungan Kualitas Hidup Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban Sukoharjo.

0 0 10

HUBUNGAN KUALITAS HIDUP IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO Hubungan Kualitas Hidup Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN POLA ASUH GIZI DENGAN STATUS GIZI BATITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPER TENGAH KOTA SEMARANG

1 4 60

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAKAKTUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PELAMBUAN

0 0 5

2.1.1. Penilaian Status Gizi - Hubungan Karakteristik, Gaya Hidup, dan Asupan Gizi Dengan Status Gizi Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Aek Habil Kota Sibolga

0 1 24

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN STATUS GIZI REMAJA

0 0 6