H. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan tindakan adalah sebuah tolak ukur dalam pelaksanaan penelitian. Berikut ini merupakan kriteria keberhasilan tindakan
berdasarkan pendapat dari Zainal Aqib 2014: 41.
Tabel 5. Kriteria Keberhasilan Tindakan Persentase siswa tuntas KKM
Keterangan
80 sangat tinggi
60-79 tinggi
40-59 sedang
20-30 rendah
20 sangat rendah
Dalam penelitian ini kriteria keberhasilan tindakan diambil dari pendapat Zainal Aqib 2014: 41 mengenai kriteria keberhasilan tindakan
siswa yaitu 75 dan disesuaikan dengan nilai KKM dari sekolah yaitu: 75 dari nilai tertinggi 100.
Kriteria keberhasilan tindakan dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu dari prosesnya by process dan dari hasil yang dicapai by product.
Berikut ini adalah indikator keberhasilan tindakan yang dikelompokkan dalam dua aspek.
1. Indikator Keberhasilan Proses
Indikator keberhasilan proses dapat dilihat dari data peningkatan motivasi belajar siswa dan keaktifan siswa sebelum dan sesudah
dilaksanakannya tindakan. Data tersebut dapat dilihat dari lembar pengamatan observasi, angket dan catatan lapangan yang berupa peningkatan motivasi
dan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Proses
perubahan perilaku siswa dilihat dari aktivitas siswa pada saat sebelum KBM hingga setelah terjadinya KBM.
2. Indikator Keberhasilan Produk
Indikator keberhasilan produk didasarkan pada peningkatan hasil prestasi yang dicapai oleh siswa pada keterampilan berbicara bahasa Prancis dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation selama proses tindakan dilakukan. Peningkatan hasil prestasi siswa ini bisa diketahui
dengan melihat dari hasil belajar siswa.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 September – 5 November 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SOS 3 SMA Negeri 3
Klaten dengan jumlah siswa dalam satu kelas adalah 31 siswa yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang berkaitan satu sama lain. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan
observasi kelas dan penyebaran angket pra-tindakan serta pengambilan nilai pre-test.
B. Pra-tindakan Rabu, 17 September 2014
Pelaksanaan pratindakan dilakukan pada tanggal 17 september 2014. Langkah pertama yaitu peneliti melakukan observasi terlebih dahulu pada
kelas X SOS 3 terhadap pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis. Pada observasi kelas tersebut peneliti melihat guru mengajar, kondisi atau
keadaan kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung, serta motivasi dan keaktifan siswa pada saat pembelajaran bahasa Prancis. Dalam observasi
kelas tersebut peneliti melihat bahwa masih banyak siswa yang sulit untuk dikendalikan atau sulit untuk diatur pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Masih banyak siswa yang berbicara sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan guru, mereka lebih asik mengobrol dengan teman
sebangku.