Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan masalah keterampilan berbicara expression orale siswa antara lain sebagai berikut. 1. Penggunaan metode pembelajaran kurang bervariasi, membuat siswa kurang tertarik untuk belajar bahasa Prancis. 2. Kurangnya motivasi dan minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Prancis. 3. Sebagian siswa beranggapan bahwa mata pelajaran bahasa Prancis membosankan, tidak penting dan tidak menarik. 4. Siswa sangat pasif di kelas. 5. Siswa merasa kesulitan dalam berbicara dengan menggunakan bahasa Prancis. 6. Metode pembelajaran kooperatif Group Investigation belum pernah digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis di SMA Negeri 3 Klaten.

C. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas, tidak semua permasalahan tersebut akan diuraikan dalam penelitian ini. Penelitian ini hanya dibatasi peningkatan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas X di SMA Negeri 3 Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan yang dirumuskan adalah “Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas X di SMA Negeri 3 Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas X SMA Negeri 3 Klaten dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Sekolah diharapkan dapat mendukung dan memberi kesempatan kepada guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi khususnya bagi pembelajaran bahasa Prancis. 2. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif dalam penyampaian materi bahasa Prancis dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif Group Investigation untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. 3. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian selanjutnya.

G. Batasan Istilah

1. Peningkatan: suatu usaha untuk mengubah ke arah yang lebih baik atau positif dari keadaan sebelumnya. 2. Berbicara: penyampaian suatu informasi secara lisan dengan menggunakan bahasa Prancis dari suatu wacana yang telah di baca dan diuraikan. 3. Cooperative learning: pembelajaran secara berkelompok dan saling bekerja sama. 4. Metode Group Investigation: salah satu pembelajaran kooperatif yang mengajarkan siswa untuk saling bekerja sama guna untuk memecahkan masalah atau materi pembelajaran. 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Bahasa

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar Isjoni, 2013: 14. Tagliante 1994: 35 mengungkapkan bahwa “ L’apprentissage est un processus actif, dont on ne connaît pas encore parfaitement le mécanisme, qui se déroule à l’intérieur de l’individu et qui est susceptible d’être avant tout influencé par cet individu”, pembelajaran adalah proses aktif, yang belum kita pahami mekanismenya, karena proses ini terjadi dalam diri seseorang yang pada dasarnya dipengaruhi oleh individu tersebut. Menurut Brown 2008: 8 pembelajaran adalah penguasaan atau pemerolehan pengetahuan tentang suatu subjek atau sebuah keterampilan dengan belajar, pengalaman, atau instruksi. Menurut Kustandi 2013: 5 pembelajaran adalah suatu usaha sadar guru untuk membantu siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Perubahan yang terjadi pada diri seseorang disebabkan oleh pengalaman yang telah dialami. Dari teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh seorang pengajar untuk membantu dan memberikan sebuah keterampilan, pengalaman kepada pembelajar untuk mencapai tujuan tertentu serta untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan yang dipelajari. Menurut Iskandar dan Sunendar 2011: 226 bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya seseorang menguasai bahasa karena adanya proses pemerolehan dan proses pembelajaran Pringgawidagda, 2002:18. Tujuan umum seseorang menguasai bahasa agar seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain. Pembelajaran bahasa diajarkan kepada seseorang karena bahasa sangat penting untuk dapat memperlancar komunikasi antar sesama manusia. Karena tanpa bahasa manusia tidak dapat mengungkapkan perasaannya, menyampaikan keinginan, pendapat dan saran kepada orang lain.

B. Pembelajaran Bahasa Asing

Bahasa asing adalah bahasa yang bukan asli milik penduduk suatu Negara, tetapi kehadirannya diperlukan dengan status tertentu Iskandar dan Sunendar, 2011: 89. Bahasa asing diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah Atas SMA dan kejuruan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembelajaran bahasa asing dirasa sangat penting untuk dipelajari. Karena banyak informasi-informasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas adalah bahasa Prancis. Tagliante 1994 : 6 menyatakan bahwa ”c’est tout simplement le français langue d’apprentissage pour tous ceux qui ont une autre langue que le français comme langue maternelle. Le FLE peut être aussi la langue dans lequelle un étudiant non francophone suivra ses études