63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pasar Induk Buah dan Sayur Giwangan Yogyakarta
Pasar Giwangan merupakan pasar induk buah dan sayur yang beralamatkan di jalan Imogiri 212 Yogyakarta. Pasar ini merupakan satu-
satunya pasar induk yang beroperasi selama 24 jam. Aktivitas tertinggi di pasar ini terlihat pada sore hingga menjelang fajar, saat dimana arus suplai
barang dari petani atau pedagang berada pada titik maksimal. Pasar ini
melayani pembelian barang baik secara grosir maupun eceran.
Awalnya Pasar Giwangan merupakan Balai Benih Ikan, yang kemudian dipindahkan ke Ledok Kranon dan Ledok Nitikan. Pedagang yang berada di
pasar seluas 24.594 meter persegi ini awalnya merupakan pedagang sayur dan buah yang beroperasi di sekitar Jalan Sriwedani, Jalan Pabringan dan
Shopping Center. Dengan beragam usaha yang dilakukan pemerintah Kota Yogyakarta, serta jaminan bahwa pasar baru yang dibuat memiliki fasilitas
yang memadai disertai tingkat aksesibilitas yang tinggi, akhirnya pada tanggal 14 Desember 2004 pedagang buah dari tiga kawasan tersebut
akhirnya mau direlokasi ke Pasar Giwangan.
Eksistensi pasar induk sayur dan buah ini merupakan salah satu wujud keberhasilan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melaksanakan kebijakan
penataan pasar tradisional sehingga dalam pengembangannya tidak mengganggu kepentingan umum. Penataan ulang pasar dilakukan tentunya
dalam rangka untuk meningkatkan daya tarik pasar tradisional agar tidak ditinggalkan masyarakat. Pasar merupakan salah satu sarana vital yang
64
menunjang perekonomian suatu daerah. Dengan beragam usaha yang dilakukan oleh pemerintah Kota Yogyakarta diharapkan mampu mewujudkan
program pasare resik, atine becik, rejekine apik, sing tuku ora kecelik.
Adapun Profil Pasar Induk Buah dan Sayur Giwangan Yogyakarta yaitu
sebagai berikut:
Alamat : Jl Imogiri No 212, Yogyakarta
Luas Tanah : 24. 594 m2
Luas Bangunan : 18. 984 m2
Fasilitas : Lahan parkir 3, toilet 4, mushola 2,
tempat bongkar muat 3, kantor pengelola 2, ATM 1, Tempat Penampungan Sampah
Sementara dan Radio Pasar. Jumlah pedagang kios
: 117 Jumlah pedagang los
: 625 Jumlah pedagang lapak
: 393 Jumlah total pedagang
: 1135