52
pembelajaran; dan tahap penutup. Selain itu juga bagaimana hasil dari program pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong.
Terakhir apa saja faktor pendukung dan penghambat pembelajaran keaksaraan fungsional.
Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir
Buta Aksara Buruh Gendong
YASANTI Yayasan Annisa
Swasti
Adanya Program Pembelajaran
Keaksaraan Fungsional
Pelaksanaan Program Pembelajaran
Keaksaraan Fungsional
Melek Aksara Buruh Gendong
1. Perencanaan 2. Pelaksanaan
meliputi: a. Pendahuluan
b. Kegiatan inti
Alokasi waktu Materi
Metode c. Penutup
3. Penilaian 4. Hasil
pembelajaran 5. Faktor pendukung
pembelajaran KF 6. Faktor
penghambat pembelajaran KF
53
D. Pertanyaan Penelitian
1. Apa yang melatarbelakangi munculnya program pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan
Yogyakarta? 2. Bagaimana proses perencanaan program pembelajaran keaksaraan
fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan Yogyakarta? 3. Bagaimana proses pelaksanaan program pembelajaran keaksaraan
fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan Yogyakarta yang meliputi:
a. Tahap pendahuluan pembelajaran keaksaraan fungsional b. Tahap kegiatan inti pembelajaran keaksaraan fungsional
1 Alokasi waktu dalam pembelajaran keaksaraan fungsional 2 Materi pembelajaran keaksaraan fungsional
3 Metode pembelajaran keaksaraan fungsional c. Tahap penutup pembelajaran keaksaraan fungsional
4. Bagaimana bentuk penilaian program pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan Yogyakarta?
5. Bagaimana hasil program pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan Yogyakarta?
6. Apa saja faktor pendukung dan faktor pengambat program pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong di Pasar
Giwangan Yogyakarta?
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati Lexy J. Moleong, 2008: 4. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai
sifat-sifat populasi atau daerah-daerah tertentu. Penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan dan
menguji hipotesis Nurul Zuriah, 2006: 47. Melalui penelitian ini peneliti berusaha menggali dan mengungkapkan
data di lapangan tentang bagaimana pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan Yogyakarta.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di selter tempat istirahat pekerja buruh gendong Pasar Giwangan Yogyakarta dan kantor lembaga Yayasan Annisa
Swasti YASANTI. Alasan pemilihan tempat lokasi penelitian dikarenakan sudah ada kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional di Pasar Giwangan
yang warga belajarnya adalah pekerja buruh gendong. Kegiatan tersebut dibawah naungan lembaga YASANTI, sehingga akan mempermudah dalam
mendapatkan data.