Komponen Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

22 prasarana, e standar kopetensi lulusan dan kompetensi dasar, f bahan ajar, g proses pembelajaran, dan h penilaian.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

Persiapan pembelajaran keaksaraan fungsional merupakan penentuan urutan tindakan yang didasarkan pada kebutuhan, poteni, sumber daya sekitar warga belajar untuk tercapainya tujuan pembelajaran. “Dalam melaksanakan pembelajaran keaksaraan perlu diketahui langkah-langkah yang harus ditempuh oleh tutor sebagai berikut” Sujarwo, 2008 a Membentuk Struktur dan Memperkuat Unsur-Unsur Kelompok b Melakukan Pengukuran Awal Kemampuan Keaksaraan dan Kebutuhan Belajar c Mengidentifikasi Tema-Tema Lokal dan Sumber Daya Belajar Setempat d Melakukan Kontrak Belajar e Menyusun Program Belajar f Memilih Pendekatan Pembelajaran g Memilih Metode Pembelajaran h Menyiapkan Sumber Balajar i Menyiapkan Media dan Alat Pembelajaran j Menyiapkan Instrumen Administrasi, Monitoring dan Evaluasi k Menentukan Alokasi Waktu l Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Dari langkah-langkah tersebut diketahui bahwa persiapan pembelajaran keaksaraan didasarkan pada teknik pengelolaan pembelajaran orang dewasa. Menurut Yoyon Suryono, dkk 2012: 121 bahwa kegiatan pelatihan dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 asesmen kebutuhan; 2 sosialisasi program, rekruitmen peserta, penyiapan tempat, narasumber, dan tenaga 23 pendamping; 3 mempersiapkan perangkat pembelajaran jadwal, panduan, materi kegiatan; 4 mempersiapkan buku-buku pendukung buku tamu, presensi, agenda harian, bukti pelaporan Tahap pelaksanaan kegiatan, diawali dengan melakukan pembenahan, penataan dan pembinaan pengetahuan tentang administrasi kelembagaan. Penilaian pendidikan keaksaraan mencakup penilaian kemajuan warga belajar dan penilaian program pendidikannya. Penilaian kemajuan belajar pada warga belajar menggunakan prinsip assesmen berbasis kinerja, sehingga mengutamakan autentisitas proses dan hasil belajar, sebagai dasar untuk menentukan tindak lanjut yang paling tepat. Dari langkah-langkah di atas, dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran keaksaraan fungsional terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan penilaian. 1 Tahap Persiapan “Persiapan adalah menentukan rumusan pembelajaran berupa tujuan, media, sumber belajar, materi, metode pembelajaran, evaluasi yang akan diterapkan, dan alokasi waktu yang diperlukan dalam pembelajaran ” Umberto Sihombing, 2000: 58. Pada tahap persiapan yang pertama kali dilakukan membentuk struktur dan membuat unsur- unsur kelompok yang terjalin suatu interaksi intensif di antara mereka. Selanjutnya mengidentifikasi kemampuan awal warga belajar yaitu mengumpulkan informasi tentang kemampuan awal dalam hal membaca, menulis, berhitung dan pengetahuan dasar yang mereka 24 miliki. Seiring dengan pendekatan kemampuan awal dan kebutuhan belajar warga belajar, penting pula tutor melakukan identifikasi terutama yang berguna untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran terrmasuk juga sumberdaya lokal. Agar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, maka tutor dengan warga belajar membuat kesepakatan kapan kegiatan belajar mengajar itu dilaksanakan. Berdasarkan kontrak belajar dan berbagai data dasar yang dimiliki selanjutnya tutor membuat rencana pembelajaran yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan warga belajar. Kegiatan selanjutnya adalah pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran merupakan prosedurlangkah atau cara yang berisikan serangkaian komponen pembelajaran keaksaraan prinsip, kompetensi, tema, materi pokok, langkah-langkah, metode, sumber belajar, media, monitoring evaluasi, tindak lanjut yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan kemampuan awal, jenis kebutuhan belajar, dan sumberdaya belajar yang terdata, maka tutor dapat memilih dan menyusun metode pembelajaran yang sesuai. Selanjutnya, menyiapkan sumber balajar yang berupa segala benda barang, aktifitas, kejadianperistiwa, lingkungan, manusia dan kondisi yang menghasilkan sumber informasi yang diperlukan dalam proses pembelajaran keaksaraan. Kegiatan berikutnya adalah menyiapkan 25 media dan alat pembelajaran yang bersifat fungsional dalam mendukung ketercapaian tujuan belajar. Sebagaimana lazimnya program pembelajaran, dalam pembelajaran keaksaraan fungsional yang perlu dilakukan tutor adalah membuat pencatatan pada berbagai buku administrasi yang sesuai. Setelah menyiapkan instrumen administrasi, langkah selanjutnya menentukan alokasi waktu yang tergambar dalam format rencana pembelajaran adalah jumlah pertemuan dan lama waktu setiap pertemuan, misalnya 2 kali pertemuan 120 menit. 2 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan aktivitas pembelajaran bukan hanya proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik. Pengalaman ini harus memberikan dorongan untuk mengubah tingkah laku peserta didik seperti yang diinginkan Umberto Sihombing, 2000: 3. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran didahului menyusun rencana pembelajaran. Menerapkan strategi dan metode pembelajaran yang sudah dirumuskan. Kemudian, pendidik memberikan materi pembelajaran. Menurut Yudan 2013, “dalam pembelajaran keaksaraan fungsional terdiri dari beberapa tahap dalam setiap kali pertemuan, yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup ”.