Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Fungsional

21 mengacu pada standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kopetensi dasar pendidikan keaksaraan. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membatu tutor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan belajar yang baik dapat berupa bahan cetak maupun bahan yang berasal dari lingkungan sekitar dipilih berdasarkan tema dan permasalahan yang paling dibutuhkan oleh peserta didik. Proses pembelajaran keaksaraan fungsional perlu memperhatikan latar sosial, budaya, religi, dan kebiasaan pembelajaran. Setiap program pembelajaran diperlukan seperangkat alat penilaian berupa catatan administrasi. Pencatatan tersebut bertujuan membantu dalam proses penilaian. Dalam buku pedoman Kemendikbud, 2014 Penilaian dalam program pembelajaran keaksaraan fungsional antara lain 1 Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor mengadakan penilaian terhadap peserta didik secara peroidik untuk mengetahui pekembangan kemampuan peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan SKL dengan menggunakan berbagai cara seperti kuis, tes tertulis, portofolio kumpulan hasil karya, dan penugasan. 2 Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan keaksaraan. 3 Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai standar kompetensi kelulusan sebagaimana yang dipersyaratkan dinyatakan lulusselesai dan diberi surat keterangan melek aksara SUKMA. Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen yang dalam pembelajaran keaksaraan yaitu a lembaga penyelenggara, b peserta didik, c pendidiktutor, d sarana dan 22 prasarana, e standar kopetensi lulusan dan kompetensi dasar, f bahan ajar, g proses pembelajaran, dan h penilaian.

5. Langkah-Langkah Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

Persiapan pembelajaran keaksaraan fungsional merupakan penentuan urutan tindakan yang didasarkan pada kebutuhan, poteni, sumber daya sekitar warga belajar untuk tercapainya tujuan pembelajaran. “Dalam melaksanakan pembelajaran keaksaraan perlu diketahui langkah-langkah yang harus ditempuh oleh tutor sebagai berikut” Sujarwo, 2008 a Membentuk Struktur dan Memperkuat Unsur-Unsur Kelompok b Melakukan Pengukuran Awal Kemampuan Keaksaraan dan Kebutuhan Belajar c Mengidentifikasi Tema-Tema Lokal dan Sumber Daya Belajar Setempat d Melakukan Kontrak Belajar e Menyusun Program Belajar f Memilih Pendekatan Pembelajaran g Memilih Metode Pembelajaran h Menyiapkan Sumber Balajar i Menyiapkan Media dan Alat Pembelajaran j Menyiapkan Instrumen Administrasi, Monitoring dan Evaluasi k Menentukan Alokasi Waktu l Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Dari langkah-langkah tersebut diketahui bahwa persiapan pembelajaran keaksaraan didasarkan pada teknik pengelolaan pembelajaran orang dewasa. Menurut Yoyon Suryono, dkk 2012: 121 bahwa kegiatan pelatihan dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada tahap persiapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 asesmen kebutuhan; 2 sosialisasi program, rekruitmen peserta, penyiapan tempat, narasumber, dan tenaga