Divisi Administrasi dan Kesekretariatan
70
D. Deskripsi Program Pembelajaran Keaksaraan Fungsional 1. Sejarah Berdirinya Program Pembelajaran Keaksaraan Fungsional di
Pasar Giwangan
Program pembelajaran keaksaraan fungsional di Pasar Giwangan yang merupakan program naungan Lembaga Yasanti berjalan sudah dua tahun
yang lalu. Berawal dari masih adanya buruh gendong yang belum bisa membaca dan menulis, pengelola Yasanti berencana membuat program
keaksaraan fungsional di Pasar Giwangan. Program ini sempat berhenti dikarenakan kekurangan tutor. Akibatnya warga belajar yang mengikuti
terbengkelai dan akhirnya mereka sedikit lupa tentang pembejalaran ca-lis- tung. Melihat hal tersebut, Yasanti berusaha mempertahankan program
tersebut dengan mencari relawan untuk menjadi tutor yang merupakan mahasiswa dari perguruan tinggi di Yogyakarta. Agar pembelajaran efisien
dan efektif setiap tutor mengajar satu orang warga belajar, sehinggaa tutor dapat fokus menangani warga belajarnya.
Sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh “UA” selaku
pengelola:
“Awalnya saya melihat masih ada beberapa teman-teman dari buruh gendong yang belum bisa membaca dan menulis. Kemudian saya dan
pengurus lain berdiskusi untuk mengadakan program pembelajaran keaksaraan ini. Dan alhamdulillah teman-teman buruh gendong sangat
senang sekali mengikuti program ini mbak. Belajar ini sudah dua tahun berjalan, tutornya kakak kelas kalian yang dulunya ada praktek jurusan
kemudian jadi tutor tetap disini.” Cw 9. Selasa, 6 April 2015 hal 153
71
Program keaksaraan merupakan program yang mempunyai tujuan utama dalam memberantas buta aksara. Program keaksaraan fungsional diadakan
dilaterbelakangi oleh kebutuhan seseorangkelompok yang nantinya akan menjadi warga belajar agar apa yang direncanakan dapat bermanfaat bagi
warga sasaran.