54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati Lexy J. Moleong, 2008: 4. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai
sifat-sifat populasi atau daerah-daerah tertentu. Penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan dan
menguji hipotesis Nurul Zuriah, 2006: 47. Melalui penelitian ini peneliti berusaha menggali dan mengungkapkan
data di lapangan tentang bagaimana pembelajaran keaksaraan fungsional pekerja buruh gendong di Pasar Giwangan Yogyakarta.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di selter tempat istirahat pekerja buruh gendong Pasar Giwangan Yogyakarta dan kantor lembaga Yayasan Annisa
Swasti YASANTI. Alasan pemilihan tempat lokasi penelitian dikarenakan sudah ada kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional di Pasar Giwangan
yang warga belajarnya adalah pekerja buruh gendong. Kegiatan tersebut dibawah naungan lembaga YASANTI, sehingga akan mempermudah dalam
mendapatkan data.
55
C. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah pekerja buruh gendong perempuan di Pasar Giwangan Yogyakarta. Selain itu, juga ada informan
pendukung yaitu pengurus lembaga Yayasan Annisa Swasti YASANTI. Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Menurut Sugiyono 2012: 124, purposive sampling adalah penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Jumlah subyek penelitian ditentukan oleh
pertimbangan-pertimbangan informasi yang diperlukan. Informan dalam penelitian ini adalah:
1. Penyelenggara program pembelajaran keaksaraan fungsional, yang merupakan pengelola Yayasan Annisa Swasti YASANTI.
2. Tutor dan relawan program pembelajaran keaksaraan fungsional. 3. Warga belajar pembelajaran keaksaraan fungsional yang merupakan buruh
gendong yang ada di Pasar Giwangan. Maksud dari pemilihan subyek ini adalah untuk mendapatkan informasi
tentang pembelajaran keaksaraan fungsional di Pasar Giwangan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang
diperoleh dapat diakui kebenarannya. Alasan dalam pemilihan subjek adalah subjek memiliki waktu untuk menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang
telah dirumuskan. Objek dalam penelitian ini adalah program pendidikan keaksaraan
fungsional yang diselenggarakan oleh Yayasan Anisa Swasti YASANTI yang berada di Pasar Giwangan Yogyakarta.
56
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti sebagai human instrument, berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisi data, menafsirkan
data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2012-306.
Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman wawancara yang berupa daftar
pertanyaan, pedoman observasi yaitu berupa pengamatan yang dituangkan dalam tulisan, dan dokumentasi terstruktur yang dibuat sendiri oleh peneliti.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian. Hal ini karena tujuan utama dari penelitian itu sendiri adalah untuk
memperoleh data. Dengan demikian, maka tanpa mengetahui tehnik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan memperoleh data yang
memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun teknik pengumpulan data dalam metode penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis Suharsimi Arikunto, 2010: 30.
Dengan observasi dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kondisi fisik dan nonfisik proses pembelajaran. Kondisi fisik