model akan diuji menggunakan uji simultan Uji F untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan.
Sebelum melakukan uji-t dan uji F maka dilakukan pengujian uji regresi linier berganda sebagai berikut:
a. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis data dengan menggunakan regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu cash
position, firm size, debt to equity ratio dan return on assets terhadap variabel dependen yaitu dividend payout ratio. Ghozali 2009
menyatakan bahwa regresi linier berganda ingin menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Hasil
pengujian yang dilakukan disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 6. Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-1,909 0,694
-2,750 0,009
CP 0,021
0,019 0,137
1,118 0,270
FS 0,066
0,022 0,384
2,981 0,005
DER 0,095
0,040 0,311
2,352 0,024
ROA 1,196
0,235 0,603
5,084 0,000
a. Dependent Variable: DPR Sumber : Lampiran 13 halaman 110
Hasil yang diperoleh selanjutnya akan diuji kemaknaan model tersebut secara simultan dan secara parsial. Koefisien regresi dapat dilihat
dari nilai unstandardized coefficient karena semua variabel independen
maupun dependen memiliki skala pengukuran yang sama yaitu rasio. Berdasarkan uji statistik dengan yang dilakukan menggunakan SPSS versi
20 diatas, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
DPR = α + β
1
CP +β
2
FS + β
3
DER + β
4
ROA + e
Dimana hasil pengujian persamaan regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
DPR = -1,909 + 0,021CP + 0,066FS + 0,095DER+ 1,196ROA + e
Dari hasil pengujian regresi berganda, maka dapat diketahui bahwa
konstanta adalah sebesar -1,909 yang dapat diartikan apabila tidak terdapat
variabel independen seperti cash position, firm size, debt to equity ratio,
dan return on assets maka besarnya dividend payout ratio adalah sebesar - 1,909
dengan asumsi besarnya variabel-variabel yang lain tidak berubah. Konstanta
α sebesar -1,909 mempunyai arti apabila semua
variabel independen sama dengan nol maka kebijakan dividen
perusahaan manufakur bernilai sebesar -1,909.
Koefisien regresi Cash Position X
1
pada pengujian tersebut
sebesar 0,021 yang artinya memiliki pengaruh positif tetapi tidak
signifikan terhadap dividend payout ratio dimana apabila Cash Position
naik sebesar 1 satuan, maka DPR akan tetap dengan asumsi besarnya
variabel-variabel yang lain tidak berubah.