Paradigma Penelitian KAJIAN PUSTAKA
1 Cash Position
Cash Position merupakan hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan menetapkan besarnya dividen.
Karena besarnya dividen yang akan dibayarkan akan sangat dipengaruhi oleh besarnya posisi kas pada suatu perusahaan. Pada
waktu tertentu, posisi kas yang besar dipandang sebagai sebuah keunggulan, namun bagi investor hal tersebut dapat dianggap
sebagai sinyal buruk karena tidak dapat memanfaatkan kas dengan maksimal yang berakibat kecilnya return dan berdampak pada DPR.
Sri Sudarsi 2002, menyatakan bahwa Cash Position dihitung berdasarkan perbandingan saldo kas akhir tahun dengan
earnings after tax EAT dengan formula sebagai berikut : Cash Position =
Kas Akhir Tahun EAT
2 Firm Size
Firm size adalah skala besar kecilnya perusahaan yang mana merupakan rata
–rata total penjualan bersih untuk tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Smith dan Watts 1992 dalam
Farinha, 2002 menunjukkan, dasar teori pada pengaruh ukuran firm size terhadap DPR sangat kuat yang dapat mana dapat ditentukan
dengan log natural dari total aset dan dirumuskan sebagai berikut: Firm Size = log natural total aset
3 Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio DER, merupakan perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai
sumber pendanaan perusahaan. Semakin besar DER menandakan struktur permodalan perusahaan lebih banyak memanfaatkan hutang-
hutang relatif terhadap ekuitas. Semakin rendah DER menandakan semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan oleh
pemegang saham. Sri Sudarsi 2002, menyatakan bahwa DER di ukur melalui
perbandingan antara total hutang dengan ekuitas perusahaan dengan formula rumus :
DER = Total Hutang
Total Ekuitas
4 Return On Assets
Return on Assets ROA adalah rasio perbandingan Earning After Tax dengan Total Asset. ROA menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dengan aset yang dimiliki pada masa atau periode sebelumnya, kemudian dianalisis untuk
memproyeksikan kemampuan
menghasilkan laba
di masa
mendatang. Semakin tinggi keuntungan yang diterima perusahaan, maka berpengaruh pada tingginya ketersediaan dana pada