variabel tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas, sedangkan apabila dibawah 5 terjadi hasil yang sebaliknya. Hasil pengujian
tersebut diperoleh dari tabel berikut:
Tabel 4. Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
0,643 0,389
1,652 0,107 CP
0,004 0,010
0,063 0,441 0,683
FS -0,019
0,012 -0,239 -1,489 0,144
DER 0,035
0,023 0,254
1,545 0,131 ROA
0,096 0,132
0,108 0,730 0,470
a. Dependent Variable: ABSOLUT Sumber : Lampiran 11 halaman 109
Berdasarkan uji Glejser yang telah dilakukan dari tabel 4 diatas, menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut Ut absUt. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansinya yakni
diatas tingkat kepercayaan 5. Jadi, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya
heteroskedastisitas, sehingga H
o
diterima tidak ada heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2011. Apabila terjadi korelasi, maka dapat dikatakan terdapat problem
autokorelasi, dimana dalam hal ini autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model
regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Pengujian ada tidaknya autokorelasi dalam persamaan ini yaitu
dengan menggunakan uji Durbin Watson DW-test. Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order
autocorrelation dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lag di antara variabel independen.
Hasil uji autokorelasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 0,687
a
0,473 0,418
0,18720 1,892
a. Predictors: Constant, ROA, DER, FS, CP b. Dependend Variable: DPR
Sumber : Lampiran 12 halaman 109 Berdasarkan hasil pengujian yang tertera pada tabel 5 diatas,
pada uji autokorelasi dapat diketahui bahwa nilai DW sebesar 1,892 nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel Durbin-Watson d Statistic:
Significance Point For d
l
and d
u
AT 0,05 Level of Significance dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah sampel 44 n dan jumlah
variabel independen 4 k=4, maka di tabel Durbin-Watson akan