Pengaruh Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio
signifikansi sebesar 0,024 lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
4. ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis statistik untuk
variabel ROA diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 5,084. Hasil statistik uji t untuk variabel ROA diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000 lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05, maka dapat
disimpulkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio.
5. Hasil pengujian secara simultan atau uji F menunjukkan bahwa Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio dan Return On Assets,
berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan hasil analisis diatas, diketahui bahwa analisis regresi menghasilkan
Adjusted R
2
sebesar 4,18. Hal ini berarti bahwa kebijakan dividen dapat dijelaskan oleh variabel Cash Position, Firm Size, Debt to
Equity Ratio dan Return On Assets, sebesar 41,8, sedangkan sisanya 58,2 dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Hasil
tersebut juga menunjukkan bahwa signifikansi F hitung sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang diharapkan
yaitu 0,05 yang berarti bahwa Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio dan Return On Assets, secara simultan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2013.