37
4. Apakah implementasi metode project based learning membuat siswa dapat melakukan penilaian terhadap diri sendiri self assessment?
5. Apakah implementasi metode project based learning membuat siswa termotivasi saat proses belajar mengajar?
6. Apakah implementasi metode project based learning siswa dapat menciptakan pengalaman belajar sendiri dan eksplorasi?
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak memberikan perlakuan,
memanipulasi atau pengubahan pada variabel bebas, tetapi menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi
metode project based learning dalam proses pembelajaran mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten, kemudian data hasil
observasi dideskripsikan dengan bantuan perhitungan hasil analisis angket dan dokumentasi di lapangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
adalah teknik statistik deskriptif. Teknik ini meliputi pengklasifikasian data, penyajian data, baik tabel maupun dengan grafik grafik garis, batang,
gambar.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Klaten yang beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Nomor 22, Klaten. Waktu
penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2016.
39
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah unsur dalam penelitian yang memberitahukan cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional digunakan untuk
menghindari adanya kesalahan dalam penafsiran tentang variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibatasi pengertian dari variabel
dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Metode Project Based Learning
Metode project based learning ialah metode pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa secara aktif dalam merancang tujuan
pembelajaran dengan melibatkan kerja proyek. Metode project based learning dalam penelitian ini yang dimaksud adalah metode project based
learning yang diterapkan pada mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran. 2. Keefektifan Implementasi Metode Project Based Learning
Hasil guna yang sesuai dengan tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya
dapat dinamakan
keefektifan. Keefektifan
dalam implementasi metode project based learning saat proses pembelajaran
Otomatisasi Perkantoran dapat dinyatakan sebagai tingkat pencapaian pada tujuan awal ditetapkan dan digunakannya suatu metode pembelajaran
yakni untuk menunjang kegiatan pembelajaran yang dapat ditunjukan dengan keterampilan belajar siswa serta kemampuan berkolaborasi siswa,
peranan aktif siswa pada proses pembelajaran, kedisiplinan serta tanggung jawab siswa, penilaian terhadap diri sendiri self assessment yang
40
dilakukan siswa, peningkatan motivasi belajar siswa dan pengalaman belajar sendiri serta ekslorasi yang dilakukan oleh siswa.
D. Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian populasi, seluruh responden menjadi subjek penelitian. Subjek penelitian tersebut adalah seluruh siswa kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten sebagai siswa yang telah menempuh pembelajaran pada mata pelajaran Otomatisasi
Perkantoran yang terdiri dari 2 kelas XI AP1 dan XI AP2 dengan jumlah 74 siswa. Seluruh siswa XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
dipilih karena peneliti mengamati saat observasi dilakukan terdapat permasalahan pada proses pembelajarannya dan kelas tersebut telah
menempuh pembelajaran pada mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap subjek penelitian, yakni para siswa yang telah menempuh pembelajaran
mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten. Observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai proses