32
disiplin belajar perlu dimiliki oleh siswa untuk meningkatkan kecapakannya.
b. Indikator Disiplin Belajar
Disiplin belajar merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri. Kedisiplinan dari setiap siswa tentunya akan berbeda-
beda, oleh karena itu perlu diketahui indikator disiplin belajar pada siswa. Indikator disiplin belajar merupakan petunjuk mengenai
gambaran kedisiplinan belajar siswa. Tingkat disiplin belajar siswa berdasarkan ketentuan disiplin waktu dan disiplin perbuatan dapat
diukur dengan indikator-indikator yang dikemukakan oleh Moenir 2010: 96, yaitu:
1 Disiplin waktu, meliputi: a Tepat waktu dalam belajar, mencangkup datang dan pulang
sekolah tepat waktu, mulai dan selesai belajar di sekolah tepat waktu dan mulai dan selesai belajar di rumah
b Tidak keluar atau membolos saat pelajaran c Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan
2 Disiplin perbuatan, meliputi: a Patuh dan tidak menentang peraturan
b Tidak malas belajar c Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya
d Tidak suka berbohong e Tingkah laku yang menyenangkan, mencangkup tidak
mencontek, tidak berbuat keributan dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar merupakan kesadaran dan kesediaan yang dimiliki seseorang
untuk menaati segala peraturan yang berlaku baik tertulis maupun tidak tertulis dalm proses belajar, baik berupa disiplin terhadap waktu
ataupun disiplin terhadap perbuatan.
33
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Hasil penelitian berjudul Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Pencapaian Kompetensi Desain Jaringan Komputer
Siswa Kelas X di SMK N 2 Pengasih dilakukan oleh Vita Kristiani yang menunjukkan bahwa: 1 model pembelajaran Project Based Learning
lebih efektif daripada metode konvensional pada pencapaian kompetensi kognitif desain jaringan komputer siswa. 2 model pembelajaran Project
Based Learing lebih efektif daripada metode konvensional pada pencapaian kompetensi afektif desain jaringan komputer siswa. 3 model
pembelajaran Project Based Leraning lebih efektif daripada metode konvensional pada pencapaian kompetensi psikomotorik desain jaringan
komputer siswa. 2. Hasil penelitian berjudul Keefektifan Model Pembelajaran Project Based
Learning untuk peningkatan kompetensi Pengukuran Komponen Elektronik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik SMK Negeri 1 Pleret dilakukan oleh Rahman Dwi Saputro menyimpulkan bahwa: 1 terdapat perbedaan hasil belajar siswa aspek
kognitif pada pencapaian kompetensi pengukuran komponen elektronik antara kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based
Leraning dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. 2 terdapat perbedaan hasil belajar siswa aspek afektif pada pencapaian
kompetensi pengukuran komponen eletronik antara kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan
34
siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. 3 terdapat perbedaan hasil belajar siswa aspek psikomotorik pada pencapaian kompetensi
pengukuran komponen elektronik antara kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan siswa yang
mendapat pembelajaran konvensional.
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam suatu kegiatan belajar mengajar terdapat adanya masukan input yakni adanya siswa dan
metode pembelajaran yang diterapkan dalam suatu mata pelajaran dalam penelitian ini yaitu mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran. Peran guru dan
siswa serta implementasi metode pembelajaran yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran tersebut
dikatakan efektif. Terdapat proses yang dilakukan oleh guru pada kegiatan belajar mengajar sebagai tahap selanjutnya yakni implementasi metode project
based learning. Implementasi metode project based learning pada pembelajaran dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan keefektifan
proses pembelajaran. Keefektifan sering dikaitkan dengan keberhasilan yaitu keadaan yang dapat mencerminkan tingkat pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Keefektifan dalam proses pembelajaran menggunakan metode project
based learning dapat dievaluasi dengan mengukur indikator karakteristik metode tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui metode yang sesuai