Disiplin Belajar dan Tanggung Jawab Siswa dalam Proses

70 rata-rata hitungnya adalah 17,62. Rata-rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria kategori sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat indikator disiplin belajar dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik.

d. Penilaian

Diri Sendiri Self Assessment dalam Proses Pembelajaran Penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning diukur dengan angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan indikator. Indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning disediakan 8 item pernyataan, yaitu nomor 21 sampai dengan nomor 28. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 16,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik mengenai keefektifan implementasi metode project based learning. Indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning dilihat pada tabel 15 berikut: 71 Tabel 15. Data Statistik Indikator Penilaian Diri Sendiri self assessment oleh Siswa dalam Proses Pembelajaran Rata-Rata 19.26 Nilai Tengah 19 Nilai yang Paling Banyak Muncul 20 Standar Deviasi 2.467 Nilai Minimal 13 Nilai Maksimal 27 Berdasarkan pada tabel 15 data statistik indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning kemudian dikategorikan dengan pedoman seperti yang tercantum pada Bab III. Perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi untuk menentukan tingkat percapaian indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran didasarkan pada perhitungan sebagai berikut: Mi = ⁄ skor tertinggi ideal + skor terendah ideal = ⁄ 32 + 8 = ⁄ 40 = 20 SDi = ⁄ skor tertinggi ideal skor terendah ideal = ⁄ 32 8 = ⁄ 24 = 4 72 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka tingkat pencapaian indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran tampak dalam tabel 16 di bawah ini: Tabel 16. Tingkat Pencapaian Indikator Penilaian Diri Sendiri self assessment dalam Proses Pembelajaran No. Rentang Nilai skor Kategori Frekuensi Absolut Relatif 1. x 26 Sangat Baik 1 1,35 2. 20 ≤ x ≤ 26 Baik 32 43,24 3. 14 ≤ x 20 Cukup Baik 38 51,35 4. x 14 Kurang Baik 3 4,06 Jumlah 74 100 Keterangan: x = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer diolah Berdasarkan pada tabel 16 dapat diketahui bahwa dari 74 siswa sebagai subjek penelitian, sebanyak 38 siswa 51,35 menjawab bahwa tingkat pencapaian indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning termasuk kategori cukup baik, sebanyak 32 siswa 43,24 menjawab bahwa tingkat pencapaian indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning termasuk kategori baik, sebanyak 3 siswa 4,06 menjawab bahwa tingkat pencapaian indikator penilaian diri sendiri self assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning termasuk kategori kurang baik dan sisanya 1,35 menjawab bahwa tingkat pencapaian indikator penilaian diri sendiri self 73 assessment oleh siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning termasuk kategori sangat baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 7 berikut: Gambar 7. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Pencapaian Indikator Penilaian Diri Sendiri Self Assessment dalam Proses Pembelajaran Apabila melihat pada perhitungan data frekuensi yang terdapat pada tabel 15 atau lampiran 6 pada indikator penilaian diri sendiri self assessment dalam proses pembelajaran diketahui bahwa rata-rata hitungnya adalah 19,26. Rata-rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria kategori sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat indikator penilaian diri sendiri self assessment dalam proses pembelajaran secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup baik. 1.35 43.24 51.35 4.06 Distribusi Kecenderungan Pencapaian Indikator Penilaian Diri Sendiri Self Assessment dalam Proses Pembelajaran Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 74

e. Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran

Motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning diukur dengan angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan indikator. Indikator motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning disediakan 6 item pernyataan, yaitu nomor 29 sampai dengan nomor 34. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 16,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik mengenai keefektifan implementasi metode project based learning. Indikator motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning dilihat pada tabel 17 berikut: Tabel 17. Data Statistik Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Rata-Rata 15.28 Nilai Tengah 15 Nilai yang Paling Banyak Muncul 15 Standar Deviasi 2.017 Nilai Minimal 10 Nilai Maksimal 22 Berdasarkan pada tabel 17 data statistik indikator motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning kemudian dikategorikan dengan pedoman seperti yang tercantum pada Bab III. Perhitungan Mean ideal