Pengertian Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran

23 2 Memiliki hubungan dengan dunia nyata real-world connection, dimana konteks pembelajaran yang bermakna dan otentik. 3 Menekankan pada tanggung jawab siswa, dimana para siswa harus mengakses informasi mereka sendiri dan mendesain proses untuk mengakses solusi permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 4 Assesment penilaian, dimana produk finalnya bukan dalam bentuk tes, tetapi berbasis proyek, laporan dan kinerja siswa. Melalui model pembelajaran berbasis proyek siswa dapat berlatih untuk menalar secara induktif induktive reasoning. Model ini menuntut siswa untuk aktif baik secara hands on melalui kegiatan fisik maupun secara mind on melalui kegiatan berpikir. Terdapat beberapa prinsip dalam implementasi pembelajaran berbasis proyek seperti yang dinyatakan Thomas dikutip oleh Made Wena 2012: 145, yaitu: 1 Keterpusatan centrality 2 Pertanyaan atau pendorong driving question 3 Investigasi konstruktif constructive question 4 Otonomi pebelajar autonomy 5 Realistis realism Model pembelajaran berbasis proyek memfokuskan pada kreatifitas berpikir siswa, pemecahan masalah dan interaksi antar siswa untuk menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru yang mereka dapatkan. Langkah-langkah dalam project based learning dinyatakan Sabar Nurohman 2007: 10 sebagai berikut: 1 Start With the Essential Question 2 Design a Plan for the Project 3 Create a Schdule 4 Monitor the Students and the Progress of the Project 5 Assess the Outcome 6 Evaluate the Experience 24 Sutirman 2013: 46 menyatakan langkah-langkah dalam project based learning adalah sebagai berikut: 1 Tahap orientasi, adalah tahap menumbuhkan motivasi belajar siswa, memberikan pemahaman kepada siswa tentang tujuan yang akan dicapai, dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan. Pada tahap orientasi ini pula pertanyaan-pertanyaan penuntun disampaikan oleh guru kepada siswa. 2 Tahap desain, yaitu tahap dimana siswa menindaklanjuti pertanyaan-pertanyaan penuntun yang disampaikan oleh guru dengan merancang proyek yang akan dibuat. Pada tahap ini juga disusun jadwal kegiatan untuk menyelesaikan proyek tersebut. 3 Tahap pelaksanaan adalah merupakan kegiatan inti, yaitu siswa mengerjakan proyek yang telah dirancang sebelumnya, sesuai dengan jadwal yang telah disusun. 4 Tahap evaluasi berguna sebagai umpan balik bagi guru dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran. Selain bagi guru, berguna pula bagi siswa untuk mengetahui efektivitas rencana dan proses kerja proyek yang dilakukan, serta mengukur sejauh mana kualitas produk yang dihasilkan. Pembelajaran melalui project based learning memiliki beberapa kelebihan menurut Sutirman 2013: 46, yaitu: 1 Meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan analisis dan sistesis tentang suatu konsep. 2 Membiasakan siswa untuk proses belajar dan bekerja secara sistematis. 3 Melatih siswa untuk melakukan proses berfikir secara kritis dalam rangka memecahkan suatu masalah yang nyata. 4 Menumbuhkan kemandirian siswa dalam belajar dan bekerja. 5 Menumbuhkan produktivitas siswa. Krauss, Jane Suzie Boss 2013: 5 menyatakan keuntungan project based learning yaitu “in project-based learning, students gain important knowledge, skills, and dispositions by investigating open- ended questions to “make meaning” that they transmit in purposeful ways ”.