63
Apabila melihat pada perhitungan data frekuensi yang terdapat pada tabel 9 atau lampiran 6 pada indikator keterampilan siswa dalam
penerapan teknologi dan kemampuan berkolaborasi dengan teman dalam proses pembelajaran diketahui bahwa rata-rata hitungnya
adalah 17,41. Rata-rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria kategori sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
tingkat indikator keterampilan siswa dalam penerapan teknologi dan kemampuan berkolaborasi dengan teman dalam proses pembelajaran
secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup baik.
b. Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning diukur dengan
angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan indikator. Indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
disediakan 6 item pernyataan, yaitu nomor 8 sampai dengan nomor 13. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 16,0 for Windows
yang terdapat dalam lampiran 6 dapat diperoleh data statistik mengenai keefektifan implementasi metode project based learning. Indikator
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning dapat dilihat pada tabel 11
berikut:
64
Tabel 11. Data Statistik Indikator Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Rata-Rata 12.69
Nilai Tengah 13
Nilai yang Paling Banyak Muncul 13
Standar Deviasi 2.432
Nilai Minimal 9
Nilai Maksimal 22
Berdasarkan pada tabel 11 data statistik indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran kemudian
dikategorikan dengan pedoman seperti yang tercantum pada Bab III. Perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi untuk
menentukan tingkat percapaian indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran didasarkan pada perhitungan sebagai berikut:
Mi =
⁄
skor tertinggi ideal + skor terendah ideal =
⁄
24 + 6 =
⁄
30 = 15
SDi =
⁄
skor tertinggi ideal skor terendah ideal
=
⁄
24 6
=
⁄
18
= 3
65
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka tingkat pencapaian indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tampak dalam
tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Tingkat Pencapaian Indikator Keaktifan Siswa dalam Proses
Pembelajaran
No. Rentang Nilai
skor Kategori
Frekuensi Absolut
Relatif
1. x 19,5
Sangat Baik 2
2,70 2.
15 ≤ x ≤ 19,5 Baik
10 13,51
3. 10,5 ≤ x 15
Cukup Baik 49
66,22 4.
x 10,5 Kurang Baik
13 17,57
Jumlah 74
100
Keterangan: x = nilai skor yang diperoleh Sumber: Data primer diolah
Berdasarkan pada tabel 12 dapat diketahui bahwa dari 74 siswa sebagai subjek penelitian, sebanyak 49 siswa 66,22 menjawab
bahwa tingkat pencapaian indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan metode project based learning termasuk
kategori cukup baik, sebanyak 13 siswa 17,57 menjawab bahwa tingkat pencapaian indikator keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran dengan metode project based learning termasuk kategori kurang baik, sebanyak 10 siswa 13,51 menjawab bahwa
tingkat pencapaian indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan metode project based learning termasuk
kategori baik dan sisanya sebanyak 2 siswa 2,70 menjawab bahwa tingkat pencapaian indikator keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran dengan metode project based learning termasuk
66
kategori sangat baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5 berikut:
Gambar 5. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Pencapaian Indikator Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Apabila melihat pada perhitungan data frekuensi yang terdapat
pada tabel 11 atau lampiran 6 pada indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran diketahui bahwa rata-rata hitungnya adalah
12,69. Rata-rata hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria kategori sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat
indikator keaktifan siswa dalam proses pembelajaran secara keseluruhan termasuk dalam kategori cukup baik.
c. Disiplin Belajar dan Tanggung Jawab Siswa dalam Proses
Pembelajaran
Disiplin belajar dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based
2.70 13.51
66.22 17.57
Distribusi Kecenderungan Pencapaian Indikator Keaktifan Siswa
dalam Proses Pembelajaran
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
67
learning diukur dengan angket yang berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan indikator. Indikator disiplin belajar dan tanggung
jawab siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning disediakan 7 item pernyataan,
yaitu nomor 14 sampai dengan nomor 20. Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 16,0 for Windows yang terdapat dalam lampiran
6 dapat diperoleh data statistik mengenai keefektifan implementasi metode project based learning. Indikator disiplin belajar dan tanggung
jawab siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran dengan metode project based learning dilihat pada tabel 13 berikut:
Tabel 13. Data Statistik Indikator Disiplin belajar dan Tanggung Jawab Siswa dalam Proses Pembelajaran
Rata-Rata 17.62
Nilai Tengah 18
Nilai yang Paling Banyak Muncul 18
Standar Deviasi 2.391
Nilai Minimal 12
Nilai Maksimal 25
Berdasarkan pada tabel 13 data statistik indikator disiplin belajar dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran Otomatisasi
fPerkantoran kemudian dikategorikan dengan pedoman seperti yang tercantum pada Bab III. Perhitungan Mean ideal Mi dan Standar
Deviasi ideal SDi untuk menentukan tingkat percapaian indikator disiplin belajar dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran
didasarkan pada perhitungan sebagai berikut: