34
siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. 3 terdapat perbedaan hasil belajar siswa aspek psikomotorik pada pencapaian kompetensi
pengukuran komponen elektronik antara kelas X yang mengikuti pembelajaran dengan model Project Based Learning dengan siswa yang
mendapat pembelajaran konvensional.
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam suatu kegiatan belajar mengajar terdapat adanya masukan input yakni adanya siswa dan
metode pembelajaran yang diterapkan dalam suatu mata pelajaran dalam penelitian ini yaitu mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran. Peran guru dan
siswa serta implementasi metode pembelajaran yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran tersebut
dikatakan efektif. Terdapat proses yang dilakukan oleh guru pada kegiatan belajar mengajar sebagai tahap selanjutnya yakni implementasi metode project
based learning. Implementasi metode project based learning pada pembelajaran dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan keefektifan
proses pembelajaran. Keefektifan sering dikaitkan dengan keberhasilan yaitu keadaan yang dapat mencerminkan tingkat pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Keefektifan dalam proses pembelajaran menggunakan metode project
based learning dapat dievaluasi dengan mengukur indikator karakteristik metode tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui metode yang sesuai
35
dengan karakteristik mata pelajaran. Implementasi metode project based learning yang efektif diharapkan dapat menjadikan keluaran output yakni
1siswa mampu meningkatkan keterampilan dan mampu berkolaborasi dengan teman; 2meningkatkan keaktifan siswa saat pembelajaran; 3meningkatkan
kedisiplinan dan tanggung jawab siswa; 4siswa dapat melakukan penilaian diri sendiri self assessment; 5siswa termotivasi dalam pembelajaran dan
6siswa dapat menciptakan pengalaman belajar dan eksplorasi. Pemanfaatan teknologi dalam mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran
serta implementasi metode project based learning yang efektif akan dapat menggali potensi siswa dalam memahami materi yang diberikan serta
menambah pengalaman berdasarkan praktik yang dilakukan. Indikator keefektifan project based learning diukur berdasarkan kondisi siswa sebagai
subjek pembelajaran, sehingga dapat diketahui keefektifan implementasi metode project based learning yang diterapkan sehingga proses pembelajaran
menjadi efektif. Kerangka pikir penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
36
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir
D. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah implementasi metode project based learning membuat siswa dapat meningkatkan keterampilan dalam penerapan teknologi saat proses
pembelajaran dan siswa mampu berkolaborasi dengan teman? 2. Apakah implementasi metode project based learning membuat siswa
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran? 3. Apakah implementasi metode project based learning membuat siswa
disiplin dalam mengerjakan tugas atau proyek yang diberikan?
Implementasi Project Based Learning
efektif dengan kriteria indikator keefektifan:
1. Siswa
mampu meningkatkan keterampilan
dan mampu berkolaborasi dengan teman
2. Meningkatkan
keaktifan siswa saat pembelajaran
3. Meningkatkan kedisiplinan
dan tanggung jawab siswa 4.
Siswa dapat
melakukan penilaian diri sendiri self
assessment 5.
Siswa termotivasi dalam pembelajaran
6. Siswa dapat menciptakan
pengalaman belajar
dan eksplorasi
Implementasi Metode
Project Based Learning
Input
1. Siswa 2. Guru
3. Metode Project
Based Learning
Proses Output
Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran