Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

45 Setelah realibilitas instrumen diketahui, selanjutnya angka tersebut diintrepretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi yang dapat dilihat pada tabel 3 yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Intrepretasi Nilai Reliabilitas Instrumen Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Sedang 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 Sangat Rendah tak berkorelasi Suharsimi Arikunto, 2006: 276 Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan juga SPSS 16,0 for Windows dengan menghitung besarnya nilai Cronbach’s Alpha dari variabel yang diuji. Apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,599 maka jawaban responden dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil uji instrumen diperoleh nilai Cronbach’s Alpha dari variabel penelitian lebih dari 0,599 yaitu sebesar 0,921. Reliabilitas instrumen menunjukkan hasil sangat tinggi. Selanjutnya instrumen angket yang telah diperbaiki kemudian digunakan untuk penelitian selanjutnya.

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan sebagaimana adaanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian ini yaitu menghasilkan fakta tentang keefektifan implementasi metode project based learning dalam 46 proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten. Setelah data terkumpul, kegiatan menganalisis data terdiri dari empat tahap yaitu: 1. Penyajian Data Penyajian data dilakukan menggunakan tiga cara yaitu: a. Tabel Data nilai yang didapat dari angket kuesioner kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Data yang dihasilkan adalah data interval dikarenakan menggunakan skala Likert dalam pengumpulan data melalui angket kuesioner. b. Tabel distribusi frekuensi Data hasil penelitian kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dikarenakan hal ini dirasa lebih efisien karena responden atau subjek penelitian cukup banyak 74 siswa. Langkah-langkah menyusun tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: 1 Menghitung jumlah kelas interval menggunakan rumus Struges: Keterangan: K = jumlah kelas interval n = jumlah data observasi log = logaritma Sugiyono, 2012: 35 K = 1 + 3,3 log n