Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

98 yang dilakukan siswa tidak termonitor oleh guru. Hal ini berimplikasi pada kegiatan eksplorasi siswa hanya terbatas pada penerapan aplikasi pada komputer yakni pengoperasian Microsoft Office dan pengiriman Email, sehingga pengetahuan siswa belum optimal dalam memenuhi kebutuhan dunia kerja di era globalisasi dan kegiatan eksplorasi yang dilakukan siswa. Sebagian besar siswa juga membuka jejaring sosial pada saat kegiatan belajar mengajar dan hal ini menyebabkan materi ajar yang seharusnya dipahami menjadi tidak tersampaikan pada siswa.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diusahakan dan dilakukan sesuai prosedur ilmiah, tetapi masih terdapat keterbatasan antara lain: 1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu sekolah yaitu SMK Negeri 1 Klaten. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki keterpakaian yang terbatas kegunaannya. Studi serupa perlu dilakukan di sekolah lain agar hasil penelitian ini memiliki keterpakaian yang lebih luas. 2. Peneliti memiliki keterbatasan waktu melakukan penelitian, karena kondisi sekolah sedang mempunyai banyak kegiatan. Guru dan subjek penelitian sedang mempersiapkan Praktik Kerja Lapangan, sehingga peneliti tidak memiliki kesempatan untuk mengungkap informasi lebih dalam yang mungkin diperlukan dalam penelitian ini. 99

D. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pembahasan dan kesimpulan pada bagian sebelumnya, maka saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Bagi kepala sekolah sebaiknya mengikutsertakan guru pada pelatihan terkait implementasi metode pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, khususnya implementasi metode project based learning dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas dan keefektifan kegiatan belajar mengajar. 2. Bagi guru sebaiknya mengevaluasi secara berkala metode yang digunakan serta mengimplementasikan metode project based learning pada mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran secara berkelanjutan agar prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran tersebut lebih optimal. 3. Bagi siswa sebaiknya lebih memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran, lebih aktif dalam proses pembelajaran serta fokus pada tugas atau proyek yang sedang dikerjakan. Diharapkan juga siswa dapat memanfaatkan fasilitas sekolah dengan lebih bijaksana. 4. Bagi peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian sejenis, diharapkan dapat melakukan penelitian serupa sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan dalam implementasi metode project based learning dalam proses pembelajaran. 100 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Anas Sudijono. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Depdikbud. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Aneka Ilmu. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. E. Mulyasa. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Eva Latipah. 2012. Pengantar Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Fudyartanto. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta: Global Pusaka Ilmu. Hamzah B. Uno. 2013. Teori Motivasi Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Jamil Suprihatiningrum. 2013. Strategi Pembelajaran: Teori Aplikasi Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Krauss, Jane Suzie Boss. 2013. Thinking Through Project-Based Learning: Guiding Deeper Inquiry. United Stated of America: Corwin SAGE Publications Ltd. ISBN 9781452202563. M. Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Made Wena. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT Bumi Aksara. Moenir. 2010. Masalah-Masalah dalam Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moursund, David. 2002. Project-based learning: using information technology, 2nd edition. Eugene: ISTE. ISBN 1-56484-196-0.