Fungsi Pendidikan Nasional Konsep Pendidikan

13 d. Pendidikan Kedinasan Pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan pegawai atau calon pegawai suatu departemen pemerintah atau lembaga pemerintahan non departemen Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. e. Pendidikan Keagamaan Pendidikan yang mempersiapakan peserta didikuntuk dapat menjalankan perananyang menuntut penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran keagamaan yang bersangkutan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. f. Pendidikan Akademik Pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaanilmu pengetahuan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. g. Pendidikan Profesional Pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis pendidikan merupakan kelompok khusus pada satuan pendidikan terdiri dari pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan, pendidikan keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan professional. 14

7. Jenjang Pendidikan

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, jenjang pendidikan meliputi: a Pendidikan Dasar Mengacu pada PP RI No. 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar adalah pendidikan umum yang lamanya 9 Sembilan tahun di Sekolah Dasar enam tahun, tiga tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat PertamaSekolah Menengah Pertama atau satuan pendidikan yang sederajat. Jenjang pendidikan dasar terdiri dari 2 jenjang, yaitu : 1 jenjang sekolah dasar, dan 2 jenajang sekolah menengah pertama. Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Fungsi dari penyelenggaraan pendidikan dasar, yaitu mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah UU Sisdiknas No. 2 tahun 1989. Warga Negara yang berumur 6 tahun berhak mengikuti pendidikan dasar. Warga Negara yang berumur 7 tahun berkewajiban mengikuti pendidikan dasar atau pendidikan setara hingga tamat. Pendidikan dasar wajib diikuti oleh seluruh warga Negara yang berusia sekolah dasar 7-15 tahun, agar dapat memperoleh kemampuan dan keterampilan dasar kecakapan hidup lifeskill dan memenuhi persyaratan untuk masuk ke jenjang pendidikan menengah UU Sisdiknas No. 2 tahun 1989.