Jenis dan Sumber Data

36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Siswa dan Guru SD Negeri di Kecamatan Ciledug

Guru dan siswa merupakan suatu bagian dari pendidikan yang berkaitan satu sama lain yaitu dalam proses belajar di sekolah. Guru sebagai penyampai ilmu pengetahuan dan siswa sebagai penerimanya. Di Kecamatan Ciledug sendiri terdapat 21 sekolah dasar negeri dengan kondisi guru dan siswa yang berbeda- beda. Untuk mengetahui kondisi tersebut, berikut data yang didapat dari UPT Pendidikan Kecamatan Ciledug: Tabel 2. Data Jumlah Guru, Siswa, Rombel dan Class size Seluruh SD Negeri di Kecamatan Ciledug NO Nama Sekolah Jumlah Guru Jumlah Siswa ROMBEL Class size 1 SDN 1 Leuweunggajah 8 148 6 25 2 SDN 2 Leuweunggajah 12 255 12 21 3 SDN 1 Tenjomaya 7 141 6 24 4 SDN 2 Tenjomaya 10 171 6 29 5 SDN 3 Tenjomaya 6 112 6 19 6 SDN 1 Damarguna 9 230 7 33 7 SDN 2 Damarguna 14 421 12 35 8 SDN 1 Jatiseeng 16 540 14 39 9 SDN 1 Jatiseeng Kidul 9 231 7 33 10 SDN 2 Jatiseeng Kidul 9 184 6 31 11 SDN 3 Jatiseeng Kidul 9 150 6 25 12 SDN 1 Ciledug Kulon 17 494 12 41 13 SDN 1 Ciledug Wetan 9 180 7 26 14 SDN 2 Ciledug Wetan 7 105 6 18 15 SDN 1 Ciledug Lor 7 130 6 22 16 SDN 2 Ciledug Lor 7 90 6 15 17 SDN 3 Ciledug Lor 8 152 6 25 18 SDN 1 Ciledug Tengah 14 365 12 30 19 SDN 2 Ciledug Tengah 11 257 9 29 20 SDN 1 Bojongnegara 8 144 6 24 21 SDN 2 Bojongnegara 8 210 6 35 JUMLAH 205 4710 164 576 37 Berdasarkan tabel.2 tersebut, jumlah guru dari 21 sekolah SD Negeri yang ada di Kecamatan Ciledug berjumlah 205 orang dan jumlah peserta didik keseluruhan sebanyak 4710 siswa. Setiap sekolah memiliki kelas dengan rombongan belajar rombel yang berbeda-beda yang dikategorikan dengan kelas tanpa paralel dan kelas paralel. Kelas tanpa paralel merupakan suatu rombongan belajar yang tidak dibagi dua atau lebih dan jumlahnya hanya 1 pada tiap kelas dari kelas 1 sampai kelas 6, sedangkan kelas paralel merupakan suatu kelastingkat yang memiliki rombongan belajar lebih dari 1. Di Kecamatan Ciledug sendiri variasi jumlah rombel pada SD ada yang berjumlah 6,7,9,12 dan 14. Pada tabel.2 juga terdapat kolom class size yang merupakan perhitungan dari jumlah siswa di bagi jumlah rombel sehingga menghasilkan rata-rata jumlah siswa pada tiap kelas. Berdasarkan tabel nomor 1, terlihat jumlah guru, jumlah siswa, rombel, dan class size masing-masing sekolah berbeda-beda. Ada sekolah yang memiliki guru dengan jumlah paling sedikit yaitu 6 guru, paling banyak yaitu 16 guru. Sedangkan untuk siswa paling sedikit berjumlah 90 dan paling banyak berjumlah 540. Perbedaan jumlah guru dan siswa tersebut sangat jauh. Selain itu jumlah guru dengan jumlah rombel selisihnya tidak jauh berbeda, padahal jumlah guru harus sesuai dengan jumlah rombel dan apabila dilihat pada tabel.2 jumlah guru tersebut belum dibagi secara rinci yaitu untuk guru kelas, guru agama, guru penjaskes, serta guru mata pelajaran. Kondisi rombel antar sekolah juga berbeda-beda yang menandakan bahwa fasilitas seperti ruang kelas jumlahnya berbeda. Hal tersebut bisa menjadi bahan acuan di masyarakat bahwa sekolah yang memiliki ruang kelas banyak lebih