45.48 100 Siswa Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua

69 b Siswa dengan Dominan Jenis Kelamin Perempuan Untuk mengetahui sekolah mana saja yang memiliki siswa dengan dominan jenis kelamin perempuan, berikut data dan penjelasannya; Tabel 18. Siswa Menurut Jenis Kelamin Dominan Perempuan No Nama Sekolah L P Jumlah F f f 1 SDN 1 Bojongnegara 71 49.3 73 50.7 144 100 2 SDN 2 Bojongnegara 103 49.0 107 51.0 210 100 3 SDN 1 Ciledug Kulon 234 46.1 274 53.9 508 100 4 SDN 1 Ciledug Tengah 181 49.6 184 50.4 365 100 5 SDN 1 Ciledug Wetan 48 45.7 57 54.3 105 100 6 SDN 1 Jatiseeng 266 49.3 274 50.7 540 100 7 SDN 1 Leuweunggajah 66 44.6 82 55.4 148 100 8 SDN 1 Tenjomaya 66 46.8 75 53.2 141 100 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa selisih paling banyak antara siswa perpempuan dan laki-laki ada pada SDN 1 Ciledug Kulon yaitu selisih 40 siswa. Dari 10 desa yang ada di Kecamatan Ciledug, sekolah yang berada di desa Bojongnegara, Ciledug Kulon, dan Jatiseeng lah yang lebih didominasi oleh siswa dengan jenis kelamin perempuan. Jika melihat dari keseluruhan sekolah pada dua tabel di atas, perbandingan tersebut masih dikategorikan sebagai sesuatu yang wajar karena apabila dirata- ratakan selisih antara jumlah perempuan dan laki-laki hanya 11 orang. Berarti kondisi tersebut menunjukan bahwa tidak ada diskriminasi gender dalam penerimaan siswa baru untuk SD di Kecamatan Ciledug. Maka program pendidikan untuk semua atau Education for All yang termasuk dalam kebijakan pendidikan di Indonesia sudah tercapai bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan. 70 Untuk lebih jelasnya, perbandingan siswa laki-laki dengan siswa perempuan dapat dilihat pada diagram berikut: Gambar 8. Perbandingan Siswa Laki-laki dengan Siswa Perempuan Seluruh SD Negeri di Kecamatan Ciledug

C. Kondisi Guru SD Negeri di Kecamatan Ciledug

1. Perbandingan Rombel dengan Guru Kelas

Setiap siswa yang ada di sekolah dikelompokan kedalam suatu kelas. Kelas berisi sekelompok siswa pada tingkatan tertentu yang bisa juga dinamakan rombongan belajar. Rombongan belajar sendiri yang biasanya sering disingkat dengan rombel yaitu kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas. Menurut Juknis Peraturan 5 Menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru disebutkan bahwa setiap rombel di ampu oleh 1 orang guru kelas dan setiap SD harus menyediakan guru agama dan guru penjaskes. Hal tersebut dimaksudkan 50 100 150 200 250 300 Diagram Perbandingan Siswa Laki-laki dengan Siswa Perempuan L P