control tersebut dibuat dalam kertas HVS ukuran A4 dan setiap pernyataan pada skala memiliki 6 pilihan jawaban mulai dari sangat tidak setuju hingga sangat
setuju dan tidak ada pilihan jawaban netral. Setelah keempat skala selesai disusun, maka aitem-aitem tersebut ditelaah dengan analisis rasional dari professional
judgement. Setelah kuesioner selesai, peneliti kemudian melakukan uji coba alat ukur
yang dilakukan pada tanggal 1-14 Februari 2015 pada 62 orang sampel yang memiliki karakteristik yang sama dengan kriteria subjek penelitian.Setelah
melakukan uji coba alat ukur, peneliti melakukan uji validitas, uji daya beda aitem, dan uji reliabilitas keempat skala dengan menggunakan bantuan aplikasi
komputer SPSS versi16.0 for windows.Setelah hasil uji coba alat ukur keluar, peneliti memilih aitem-aitem yang sesuai untuk dijadikan aitem pada skala.
3.7.2 TAHAP PELAKSANAANPENELITIAN
Peneliti mengambil data penelitian pada penduduk Kota Medan, khususnya pada orangtua yang anaknya belum menggunakan homeschooling.
Peneliti akan melakukan penyebaran kuesioner di tempat-tempat yang ramai dikunjungi. Proses pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 1-28 Maret
2015. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik convenience sampling. Untuk pengambilan data dalam pelaksaan penelitian,
penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Angket kuesioner
Merupakan metode pengambilan data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
Universitas Sumatera Utara
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2006. Sebelum memberikan angket kepada subjek penelitian,
maka peneliti menanyakan terlebih dahulu apakah subjek sesuai dengan karakteristik sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian setelah
semua kuesioner yang telah diisi terkumpul, peneliti melakukan pendataan dan skoring untuk digunakan pada tahap pengolahan data selanjutnya.
2. Wawancara Wawancara adalah teknik penelitian yang paling sosiologiskarena
bentuknya yang berasal dari interaksi verbal antara peneliti danresponden Black. 2009. Dalam wawancara ini peneliti menggunakan wawancaratersruktur
yaitu wawancara yang terdiri dari suatu daftar pertanyaanyang telah direncanakan dan telah disusun sebelumnya. Semuaresponden mendapat
pertanyaan yang sama. Adapun yang menjadi informandalam penelitian ini adalah orangtua yang anaknya belum menggunakan homeschooling sebagai jalur
pendidikan. Dalam wawancara inipeneliti mewawancarai 15 informan. Yang dipilih berdasarkan metodeacak dari responden yang sudah ada. Wawancara
dilakukan untukmelengkapi data yang didapatkan dari hasil angket dan untukmemperjelas hasil yang diinginkan.
3.7.3 TAHAP PENGOLAHAN DATA