menjadi  variabel  dependen  terikat  dan  diregres  terhadap  variabel  independen lainnya.  Tolerancemengukur  variabilitas  variabel  independen  yang  terpilih  yang
tidak  dijelaskan  oleh  variabel  independen  lainnya.  Jadi  nilai  tolerance  yang rendah  sama  dengan  nilai  VIF  tinggi.  Nilai  cut  off  yang  umum  dipakai  untuk
menunjukan  adanya  multikolinearitas  adalah  nilai  tolerance    0.10  atau  sama dengan nilai VIF  10.
3.8.4  UJI AUTOKORELASI
Metode  uji  ini  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  dalam  suatu  model regresi  linier  ada  korelasi  antara  kesalahan  pengganggu  pada  periode  t,  dengan
kesalahan  pada  periode  t-1  sebelumnya,  atau  untuk  mengetahui  apakah  ada hubungan  linier  antara  error  serangkaian  observasi  yang  diurutkan  menurut
waktu.Jika  terjadi  korelasi,  berarti  ditemukanmasalah  autokorelasi.  Uji autokorelasi  dapat  dilihat  dengan  mengggunakan  Uji  Durbin-Watson  Uji  DW,
dengan  cara  melihat  besarnya  nilai  DW  Santoso,  2004.  Dimana  kaidah  yang digunakan  yaitu  jika  d  lebih  kecil  dari  dL  atau  lebih  besar  dari  4-dL  maka
hipotesis  nol  diterima,  yang  berarti  terdapat  autokorelasi.  Dan  jika  d  terletak antara  dU  dan  4-dU,  maka  hipotesis  nol  diterima,  yang  berarti  tidak  ada
autokorelasi. Namun jika d terletak antara dL dan dU atau diantara 4-dU dan 4- dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.
3.8.5  UJI HETEROKEDASTISITAS
Metode ini  digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi  ketidaksamaan  variansdari  residualpada  satu  pengamatan  ke  pengamatan
Universitas Sumatera Utara
yang  lain,  jika  terdapat  perbedaan varians,  maka  dijumpai  gejala
heteroskedastisitas  Santoso,  2004.  Cara  mendeteksi  ada  tidaknya  gejala heteroskedastisitas  adalah  dengan  melihat  ada  tidaknya  pola  tertentu  pada  grafik
scatterplot  antara  nilai  prediksi  variabel  terikat  ZPRED  dengan  residualnya SPRED, sumbu X dan Y yang telah diprediksi dan sumbu Y adalah residual Y
prediksi-Y  sesungguhnya.  Jika  ada  pola  tertentu  yang  teratur  bergelombang, melebar,  kemudian  menyempit,  maka  mengindikasikan  gejala  heterokedastisitas
Ghozali, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  membahas  tentang  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan. Pembahasan  akan  meliputi  analisis  deskriptif,  hasil  uji  asumsi,  dan  pengujian
hipotesis penelitian.
4.1 DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN