4.2.3. HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Uji multikolinear digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antar variabel independen dalam model regresi. Multikolinearitas dapat diuji dengan
melihat nilai tolerance dan nilai VIF Varience Inflation Factor pada aplikasi SPSS. Multikolinearitas terjadi jika mempunyai nilai tolerance 0.1 dan VIF
10, dan tidak terjadinya multikolinearitas jika mempunyai nilai tolerance 0.1 dan VIF 10. Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
TABEL 18. Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
1
Constant Sikap
.440 2.274
Norma .589
1.698 Pbc
.416 2.406
Dari tabel di atas dapat dilihat nilai tolerance dan VIF dari variabel sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control menunjukkan nilai tolerance
0.1 dan VIF 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadinya multikolinearitas atau tidak ada korelasi antar variabel independen.
4.2.4. HASIL UJI AUTOKORELASI
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah ada penyimpangan asumsi autokorelasi. Uji autokorelasi dapat dilihat dengan mengggunakan Uji
Durbin-Watson Uji DW, dimana kaidah yang digunakan yaitu jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari 4-dL maka hipotesis nol diterima, yang berarti
terdapat autokorelasi. Dan jika d terletak antara dU dan 4-dU, maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. Namun jika d terletak antara dL
Universitas Sumatera Utara
dan dU atau diantara 4-dU dan 4-dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Hasil uji autokorelasi dapat dilihat dalam tabel berikut.
TABEL 19. Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R
Square Change
F Change df1 df2
Sig. F Change
dimens ion0
1 ,648
a
,420 ,402
5,852 ,420
23,140 3 96
,000 2,008
a. Predictors: Constant, PBC, NORMA, SIKAP b. Dependent Variable: INTENSI
Dari tabel menunjukkan bahwa nilai DW 2.008, nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel signifikansi 5, jumlah sampel 100 n dan jumlah
variabel independen 3 K=3 maka diperoleh nilai dU 1.50257 dan nilai dL 1.58265. Nilai DW 2.008 lebih besar dari dU yakni 1.50257 dan lebih kecil dari
4-dU 4-1.50257= 2,49725, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada penelitian ini.
4.2.5. HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS