RUMUSAN MASALAH TUJUANPENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN

orangtua untuk menggunakan jasa homeschooling bagi anak-anak mereka. Ketiga faktor ini muncul dengan bobot yang berbeda pada tiap individu dalam mempengaruhi individu untuk memunculkan perilaku tersebutAjzen, 2005, maka peneliti merasa tertarik untuk membuat suatu penelitian tentang peran sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap intensi konsumen dan calon konsumen para orangtua untuk menggunakan jasa homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak mereka. Studi ini dilakukan di Kota Medan dengan berbagai pertimbangan bahwa homeschooling belum terlalu banyak digunakan dan belum menjadi favorit di Kota Medan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral controlsecara bersama-sama berperan terhadap intensi untuk menggunakan homeschooling? 2. Seberapa besar peran sikap terhadap intensi untuk menggunakan homeschooling? 3. Seberapa besar peran norma subjektif terhadap intensi untuk menggunakan homeschooling? 4. Seberapa besar peranperceived behavioral controlPBC terhadap intensi untuk menggunakan homeschooling?

1.3 TUJUANPENELITIAN

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk melihat apakah sikap, norna subjektif, dan perceived behavioral control secara bersama-sama berperan Universitas Sumatera Utara terhadap intensi orangtua untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak. Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai: 1. Peran sikap terhadap intensi orangtua untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak. 2. Peran norma subjektif terhadap intensi orangtua untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak. 3. Peran perceived behavioral control terhadap intensi orangtua untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak. 4. Tingkat sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control PBC pada sampel dibandingkan dengan populasi secara umum.

1.4 MANFAATPENELITIAN

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenambahwacanadalamilmupsikologi padaumumnya,khususnyadibidangPsikologiIndustridanOrganisasikhususnya pada perilaku konsumen mengenaiperan sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap intensi orangtua untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak.Selainitujuga,penelitian ini diharapkan dapat menambah sumber kepustakaan dan penelitian Psikologi Industri dan Organisasi sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensiuntuk bahan penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Manfaat untuk pengembang Denganadanya penelitianini,diharapkandapatmemberikaninformasiyang berguna mengenai tingkat intensi konsumen untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan ditinjau dari sikap, normasubjektif, dan perceived behavioral control, yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemasaran oleh penyedia jasa homeschooling. b. Manfaat untuk masyarakat Dapat memberikan informasi kepada konsumen dan calon konsumen tentang adanya ketiga aspek yang dapat mempengaruhi intensi seseorang untuk melakukan suatu perilaku, sehingga dapat mengevaluasi lebih teliti sebelum memutuskan untuk menggunakan homeschooling sebagai suatu jasa di bidang pendidikan.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematikapenulisanadalahstrukturpenulisansecaragarisbesaryangada dalam penelitian. Bab I : Pendahuluan Babiniterdiridarilatarbelakangmasalahpenelitianyaitumengenai intensi menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan,rumusan masalah penelitian apakah ada peran sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control terhadap intensi untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak, tujuanutama daripenelitianini adalahuntukmengetahui apakah ketiga aspek ini secara bersama-sama mempengaruhi intensi dan seberapa Universitas Sumatera Utara besar peran tiap aspek. Selainitu,babini berisi manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraikan tentang tinjauan teoritis mengenai intensi untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak. Bab ini juga mengemukakan hipotesis penelitian sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian mengenai sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control berhubungan dengan intensi untuk menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak. Bab III : Metode Penelitian Padababinimenguraikanidentifikasi variabel dandefinisioperasional variabel intensi, yaitu sikap, norma subjektif, dan perceived behavioral control, populasidalampenelitianini adalahorangtua yang tidak menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan bagi anak-anak mereka, teknikpengambilansampelyang digunakandalampenelitianinidengan teknikconvenience sampling, alat ukur yang digunakan yaituskala aspek intensiyang mengandung 3 faktor intensi danskala intensi.Padabab ini juga berisivaliditasdan reliabilitasalatukuryangdigunakan,hasilujicobaalatukur, prosedur pelaksanaan penelitian,serta penggunaanmetode regresilinear berganda sebagaimetode analisisdatayang digunakan untukmengolah hasil datapenelitian ini. Bab IV : Analisa Data dan Pembahasan Universitas Sumatera Utara Padababini akan dijelaskan mengenai analisis hasil penelitian secara keseluruhan dari penelitian ini yang dilakukandenganmenggunakananalisa statistikdenganbantuanprogramSPSSversi16.0forwindows.Kemudian pada babinijugaakandibahas mengenai ketercapaian ataupun ketidaktercapaian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Bab V : Kesimpulan dan Saran Babiniberisijawabanatasmasalah yangdiajukan, yaitu sikap, norma subjektif, dan perceived behavior kontrol secara bersama-sama berperan positif terhadap intensi menggunakan homeschooling.Kesimpulan dibuat berdasarkananalisadaninterpretasidatasertadilengkapidengansaran- saranbagipengembangdanbagipeneliti lainberdasarkanhasilpenelitian yangdiperoleh. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 INTENSI MENGGUNAKAN

HOMESCHOOLING Intensi menggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan adalah motivasi atau keinginan yang menunjukkan adanya usaha atau kesiapan seseorang untuk menampilkan perilaku memilihmenggunakan homeschooling sebagai jalur pendidikan, dilihat dari intensi orangtua dalam menggunakan homeschooling sebagai jalaur pendidikan bagi anaknya. Untuk lebih jelas lagi, di bawah ini adalah teori mengenai intensi.

2.1.1 DEFINISI INTENSI

“A behavioral intention, therefore, refers to a person subjective probability that he will perform some behavior” Fishbein Ajzen, 1975 Dalam theory ofplanned behaviorFishbein Ajzen, 1975 intensi adalah kemungkinan seseorang bahwa ia akan menampilkan suatu tingkah laku, dan merupakan fungsi dari tiga determinan dasaryang bersifat personal sikap, sosial norma subjektif, dan kontrol perceived behavioral control. Intensi dapat digunakan untuk memprediksi seberapa kuat keinginan individu untuk menampilkan tingkah laku; dan seberapa banyak usaha yang direncanakan atau dilakukan individu untuk melakukan tingkah laku tersebut, lalu intensi yang telah dibentuk ini akan tetap menjadi disposisi tingkah laku, yang hingga terdapat waktu dan kesempatan yang tepat, akan diwujudkan dalam bentuk tindakan sebagai usaha untuk merealisasikan intensi tersebut Ajzen, 1988. Maka 16 Universitas Sumatera Utara