terhadap life skill atau keahlian hidup, keterampilan berwirausahapun dibutuhkan juga dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi
kerakyatan yang selama ini tidak pernah dilihat bahkan keberadaannya sering dipandang merepotkan pembangunan.
28
4. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan merupakan upaya untuk meningkatkan harkat lapisan masyarakat dan pribadi manusia, upaya ini meliputi:
29
a. Mendorong, memotivasi, meningkatkan kesadaran akan potensinya dan
menciptakan iklimsuasana untuk berkembang. b.
Memperkuat daya, potensi yang dimiliki dengan langkah-langkah positif mengembangkannya.
c. Penyediaan berbagai masukan dan pembukaan akses kepeluang-peluang.
Upaya pokok yang dilakukan adalah peningkatan taraf pendidikan, derajat kesehatan, akses kepada modal, teknologi tepat guna, informasi, lapangan
kerja dan pasar dengan fasilitas-fasilitasnya. Pemberdayaan bukanlah penguatan individu orang-perorang, tetapi
juga pranata-pranata sistem dan strukturnya, pembaharuan kelembagaan, penanaman nilai, peranan masyarakat di dalamnya, khususnya dalam
pengambilan keputusan dan perencanaan, sekaligus merupakan keputusan dan perencanaan sekaligus merupakan pembudayaan demokrasi, demikian pula
advokasipembelaan yang lemah terhadap yang kuat dan persaingan yang
28
Syamsudin RS, Dasar-dasar Pengembangan Masyarakat Islam dalam Da’wah Islam, Bandung: KP. HADID, 1999, h. 28
29
Dr. I Nyoman Sumaryadi, Drs, M Si, Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayan Masyarakat
, Jakarta: Citra Utama, 2005, h. 114
tidak sehat. Pemberdayaan tidak boleh membuat masyarakat menjadi tergantung pada pemberian. Apa yang dinikmati harus dihasilkan oleh usaha
sendiri. Dengan demikian manusia menjadi semakin mandiri dan bertumbh dalam harga diri.
Adapun tujuan pemberdayaan masyarakat pada dasarnya sebagai berikut:
30
a. Membantu mengembangkan manusia yang otentik dan integral dari
masyarakat lemah, rentan, miskin, marginal dan kaum kecil, seperti petani kecil, buruh tani, masyarakat miskin perkotaan, masyarakat ada yang
terbelakang, kaum muda pencari kerja, kaum cacat dan kelompok wanita yang didiskriminirdikesampingkan
b. Memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat tersebut secara sosio
ekonomis sehingga mereka dapat lebih mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka, namun sanggup berperan serta dalam
pengembangan masyarakat.
5. Aras Pemberdayaan Masyarakat