Sumber dana yang didapat oleh yayasan Dharmais berawal dari kekayaan pribadi bapak H. M Soeharto yang kemudian dana berkembang
dengan adanya sumbangan sukarela dan tidak mengikat dari anggota masyarakat dan perbankan karena Yayasan Dharmais mengupayakan dalam
pemberian bantuan dan biaya operaional yayasan untuk setiap tahunnya tidak melebihi pemasukan dari hasil bunga deposito, sehingga dana abadi tetap
tersimpan dalam deposito.
55
10. Program-Program Pemberdayaan Masyarakat
Dalam program PSPUP yayasan DHARMAIS mengadakan beberapa jenis pelatihan di antaranya adalah pelatihan keterampilan menjahit, tataboga,
tata rias dan bengkel. Pelatihan PSPUP ini diikuti oleh peserta putraputri yang terbagi dalam dua angkatan. Pelatihan yang dikhususkan untuk putri adalah
menjahit, tata boga, dan tata rias, sedangkan yang dikhususkan untuk putra adalah pelatihan bengkel.
56
Para peserta dididik selama 60 hari dengan memperoleh pendidikan agama Islam, akhlak budi pekerti, kewirausahaan dan keterampilan yang
disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.
57
11. Kiprah DHARMAIS dalam Memberdayakan Masyarakat
Kiprah yayasan DHARMAIS dalam memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari berbagai program kegiatan yang pernah dan masih
dijalankan yaitu:
55
Brosur Yayasan Dharma Bakti Sosial DHARMAIS, Kabupaten Bogor
56
Tedja Miarsih, Bagian Tata Usaha Yayasan DHARMAIS, Wawancara Pribadi, Bogor, 1 Agustus 2007
57
Ibid, Wawancara Pribadi, Bogor, 1 Agustus 2007
1. Bantuan dana yang pernah dilaksanakan diantaranya
58
: a.
Pada tahun 19761977-19981999, yayasan memberikan bantuan modal kerja bagi penderita cacat tubuh dan tuna netra.
b. Pada tahun 1994 dalam rangka membantu pemerintah menanggulangi
penyakit kanker di Indonesia yayasan DHARMAIS memberikan RS kanker DHARMAIS yang dilengkapi peralatan serba mutakhir.
c. Pada tahun 19851986-2001 dalam rangka mensukseskan program
wajib belajar yayasan DHARMAIS bekerja sama dengan lembaga GN- OTA memberikan beasiswa kepada anak asuh.
d. Pada
tahun 19871988-19971998
yayasan menyelenggarakan
pelatihan kepada calon transmigran sebelum mereka diberangkatkan ke lokasi transmigrasi.
e. Pada tahun 19851986-19981999 yayasan DHARMAIS telah
membangun sebanyak 2810 unit rumah sederhana yang diperuntukkan bagi anggota korps cacat veteran RI bekerja sama dengan Pemerintah
Daerah. 2.
Bantuan dana yang masih dilaksanakan diantaranya
59
: a.
Pada tahun 1976-sekarang, yayasan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Sosial memberikan santunan kepada panti asuhan,
panti werdha dan panti-panti yang menampung anak-anak cacat di seluruh Indonesia.
58
Brosur Yayasan Dharma Bakti Sosial DHARMAIS, Kabupaten Bogor
59
Ibid
b. Pada tahun 2002-sekarang, bekerja sama dengan PERDAMI, PERAPI,
BANK MATA dan yayasan Thalasaemia memberikan pelayanan kesehatan Cuma-cuma dan pengobatan bagi penderita thalasaemia.
c. Pada tahun 2000-sekarang, yayasan bekerja sama dengan Pemerintah
Daerah dan pondok pesantren-pondok pesantren Bogor, Kulon Progo, Magetan, Bondowoso dan Balik Papan serta DKI Jakarta
menyelenggarakan Pesantren Kilat Pelatihan Usaha Produktif PSPUP. Yayasan DHARMAIS telah memberikan kontribusi yang
signifikan dalam mempersiapkan generasi muda harapan bangsa, menjadi pelaku ekonomi yang handal.program PSPUP ini bertujuan
untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah anak jalanan dan remaja putus sekolah yang belum mempunyai pekerjaan. Dengan
kualifikasi seperti remaja putraputri putus sekolah yang tidak bekerja, berminat mengikuti Pesantren Singkat dan Pelatihan Usaha Produktif,
berusia 15 sd 25 tahun, sehat jasmani dan rohani, belum menikah dan berkelakuan baik. Pelatihan akan dilaksanakan selama dua bulan setiap
angkatannya. d.
Pada tahun 2002-sekarang, yayasan DHARMAIS meluncurkan program unit perpustakaan keliling untuk mendorong minat baca para
siswa yang tidak mampu. Perpustakaan keliling yang secara rutin mengunjungi sekolah-sekolah, daerah perumahan kumuh, pondok
pesantren dan gelanggang remaja di wilayah DKI Jakarta. Perpustakaan keliling ini berisi koleksi-koleksi buku non fiksi cerita
yang bersifat hiburan dan non fiksi pengetahuan ilmu sosial, bahasa, ilmu-ilmu murni, teknologi, kesenian, kesusastraan dan sejarah.
BAB IV ANALISIS UPAYA YAYASAN DHARMA BAKTI SOSIAL DHARMAIS
DALAM MEMBERDAYAKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA CIMANDALA KECAMATAN SUKARAJA BOGOR
A. Upaya Yayasan Dharma Bakti Sosial DHARMAIS Dalam
Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Di Desa Cimandala Kecamatan Sukaraja Bogor
Anak putus sekolah merupakan anak yang terlantar dari sebuah lembaga pendidikan formal yang disebabkan salah satunya adalah kondisi ekonomi
keluarga yang tidak memadai. Putus sekolah bukan merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang
tak pernah berakhir, masalah ini telah berakar dan sulit untuk dipecahkan. Dampak dari banyaknya anak putus sekolah ini mencakup dimensi ekonomi,
dimensi pendidikan dan dimensi sosial dengan meningkatnya gangguan keamanan seperti bertambahnya anak-anak jalanan dan pengangguran.
Pemberdayaan kelompok masyarakat adalah salah satu upaya untuk mendidik anak-anak putus sekolah agar tidak lebih terpuruk yaitu dengan
memberikan pendidikan dan keahlian agar dapat hidup mandiri di masa mendatang.
Pemberdayaan anak-anak putus sekolah di yayasan Dharmais Bogor adalah program pemberian keterampilan yang diberikan sebagai bekal hidup mereka di
masyarakat nanti.