Proses Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat

mengembangkan keadaan atau situasi dari tidak berdaya menjadi berdaya kearah yang lebih baik kepada individu yang hidup secara bersama. 22 Penulis menyimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah pengembangan yang berkesinambungan menuju ke arah yang lebih baik atau melakukan pembahasan dan perubahan kepada masyarakat dan bisa diartikan juga bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah gerakan penguatan sosial agar masyarakat yang tadinya lemah baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik diberdayakan sehingga membangkitkan kesadaran masyarakat tersebut dan meningkatkan potensi yang mereka punya.

2. Proses Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai suatu proses adalah proses yang berkesinambungan on-going sepanjang komunitas masih ingin melakukan perubahan dan perbaikan dan tidak hanya terpaku pada satu program saja. 23 Proses pemberdayaan masyarakat terdiri dari lima tahapan yaitu: 24 a Menghadirkan kembali pengalaman yang dapat memberdayakan dan tidak dapat memberdayakan b Mendiskusikan alasan mengapa terjadi pemberdayaan dan tidak pemberdayaan c Mengidentifikasi masalah d Mengidentifikasi basis daya yang bermakna e Mengembangkan rencana-rencana aksi dan mengimplementasikannya. 22 Darmansyah, Ilmu Sosial Dasar, Surabaya: Usaha Nasional, 1986, hal. 801 23 ibid, hal. 303 24 Ibid, hal. 304 Dari uraian di atas bahwa pemberdayaan yang terjadi pada masyarakat, bukanlah suatu proses yang berhenti pada satu titik tertentu tetapi lebih merupakan suatu upaya berkesinambungan untuk meningkatkan daya yang ada. Proses memberdayakan seseorang atau masyarakat dapat dilakukan melalui tiga tahap yang lainnya seperti: menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi seseorang atau masyarakat berkembang. Hal ini dapat dilakukan melalui membangun kepercayaan melalui sharing, membantu orang memahami bidang yang ia tekuni. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat dalam rangka itu diperlukan langkah-langkah yang lebih positif dan nyata, penyediaan berbagai masukan, serta pembukaan akses kepada berbagai peluang yang akan membuat diri makin berdaya memanfaatkan peluang. Hal ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan yang diperlukan. Memberdayakan mengandung arti pula melindungi. Pemberdayaan secara pasti dapat diwujudkan, tetapi perjalanan tersebut tidaklah berlaku bagi mereka yang lemah semangat. Dalam proses pemberdayaan harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah. Contohnya dengan memberikan dorongan dan semangat untuk berubah. 25

3. Tahap-tahap Pemberdayaan Masyarakat