Pemanfaatan lahanpenggunaan tanah di desa Cimandala adalah sebagai berikut:
a. Perumahanpemukiman
: 212 Ha b.
Sawah : 15 Ha
c. Ladangpertanian
: 8,25 Ha d.
Pemakaman : 2 Ha
e. Lapangan olah raga
: 5,3 Ha f.
Tanahbangunan pendidikan : 14 Ha
Desa Cimandala dibagi menjadi 3 wilayah Dusun antara lain: 1. Dusun I
: Meliputi wilayah kampung Ciluar, kampung Dharmais, RW I, dan kampung Mandala Sari RW III
2. Dusun II : Meliputi wilayah kampung Pabuaran RW. IIRW.
VIIIRW. VI dan RW. VII 3. Dusun III
: Meliputi wilayah Kebun Kelapa RW. IVRW. V dan RW. IX.
2. Kondisi Demografis Desa Cimandala
Penduduk Desa Cimandala pada akhir bulan desember 2006, tercatat sebanyak 22.614 jiwa, terdiri dari:
44
1. Laki-laki
: 11.530 jiwa 2.
Perempuan : 11.084s jiwa
44
Ibid, hal 5
3. Jumlah kepala keluarga
: 20.830 jiwa
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Struktur Umur
Jumlah Jiwa Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan
Jumlah
0-4 5-9
10-14 15-19
20-24 25-29
30-34 35-39
40-44 45-49
50-54 55-59
60-64 65-69
70-74 75
1100 803
993 920
938 1007
762 615
626 543
582 587
640 598
413 403
1022 863
872 864
870 794
632 661
683 596
589 582
584 629
465 378
2122 1666
1865 1784
1808 1801
1394 1276
1309 1139
1171 1169
1224 1227
878 781
Jumlah 11.530
11.084 22.614
3. Kondisi Sosial Kemasyarakatan Desa Cimandala
Kondisi sosial kemasyarakatan Desa Cimandala dapat dikatakan telah terbina dengan baik, kehidupan bertetangga sesama warga terjalin secara
kekeluargaan dan setiap ada aktifitas tertentu yang berkaitan dengan
kepentingan lingkungan, mereka secara serempak bahu-membahu, gotong royong tanpa membedakan status dan kedudukan. Bahkan pada skup yang
lebih luas seperti hubungan satu kampung dengan kampung lainnya umumnya mempunyai ikatan yang kental dan saling kenal-mengenal antara satu dengan
yang lainnya dan kadang kala aparat pemerintah dalam hal ini kepala desa turut memberikan bantuan seperti kegiatan keagamaan maupun kegiatan
menyambut datangnya hari kemerdekaan bangsa.
45
Masyarakat desa Cimandala hidup secara harmonis dengan mengutamakan sikap gotong royong dan suka membantu berbagai kegiatan
yang diselenggarakan oleh aparat pemerintah, seperti bakti sosial maupun pembinaan masyarakat baik pemuda maupun kaum ibu.
Tabel 3 Keadaan Lembaga Sosial Kemasyarakatan
No. Lembaga Kemasyarakatan
Jumlah Unit
1
2 3
4 5
Lembaga Kemasyarakatan RT
RW LPM
PKK BPD
Remaja Mesjid Karang Taruna
Posyandu Poskamling
58 10
1 4
1 4
1 16
18
Jumlah 80
45
Laporan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa Cimandala, tahun 2006, h. 15
Dari tabel 3 di atas dapat digambarkan bahwa lembaga yang tersedia di desa Cimandala adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk dalam
lembaga pemerintahan kelurahan, yaitu lembaga tingkat Rukun Tetangga RT yang berjumlah 58 unit atau 72,5 . Tingkat Rukun Warga RW berjumlah
10 unit atau 12,5 . Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM 1 unit atau 1,2 . Pembinaan Kesejahteraan Keluarga PKK 4 unit atau 5 . Badan
Pembangunan Desa 1 unit atau 1,2 . Sementara lembaga yang dibentuk di luar pemerintah kelurahan, didominasi oleh Pos Pelayanan Terpadu
Posyandu yang menangani kesehatan balita yang berjumlah 16 unit atau 20 dan Pos Keamanan Lingkungan Poskamling yang menangani keamanan
dan ketertiban masyarkat berjumlah 18 unit atau 22,5 . Adapun kegiatan yang ditangani dan dikelola oleh para remaja dan pemuda terdapat 2 lembaga
yaitu remaja mesjid berjumlah 4 unit atau 5 dan karang taruna 1 unit atau 1,2 .
Melihat kondisi yang demikian menandakan bahwa masyarakat desa Cimandala memang masih mencerminkan ikatan masyarakat pedesaan yang
senantiasa berlandaskan kekeluargaan. Seperti yang telah ditegaskan oleh seorang sosiolog Ferdinand Tonnies yang dikutif oleh Soerjono Soekanto
yaitu: “Gemeinschaft” paguyuban yang artinya bentuk kehidupan bersama, di mana anggota-anggota diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat
alamiah serta bersifat kekal.
46
46
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cet ke-37, h. 365
4. Kondisi Agama Desa Cimandala