Tujuan Manajemen Yayasan DHARMAIS

Balai pelatihan milik yayasan yang sebelumnya dipakai untuk melatih calon transmigran.

2. Visi dan Misi DHARMAIS

Visi DHARMAIS Menjadi organisasi sosial terkemuka yang membantu masyarakat kurang mampu dibidang sosial dan kemanusiaan Misi DHARMAIS Yayasan Dharmais secara konsisten mengimplementasikan Pancasila dan UUD 1945 melalui tindakan nyata dalam membina dan membantu masyarakat kurang mampu dibidang sosial dan kemanusiaan melalui bantuan dana dan kegiatan pencerdasan dan keterampilan. Meningkatkan partisipasi yayasan DHARMAIS dalam mengatasi berbagai masalah sosial yang menyangkut kesejahteraan rakyat dan membina warga negara yang tidak mampu melalui pemberian bantuan dana sukarela dan sumber daya manusia.

3. Tujuan

Program PSPUP ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya anak jalanan dan anak putus sekolah drof out yang lulus seleksi untuk dibina menjadi manusia yang berguna bagi dirinya dan agama serta lingkungannya, juga menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk mandiri, maju dan berkembang menjadi lebih baik.

4. Manajemen Yayasan DHARMAIS

Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan lembaga seperti DHARMAIS harus digerakkan dengan suatu kegiatan yang dinamis dan berkesinambungan yang disebut dengan proses manajemen. Tujuan manajemen tersebut harus diwujudkan dalam bentuk target atau sasaran yang kongkrit yang diharapkan dan diperjuangkan untuk dicapai. Sehingga dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan tindakan kolektif dalam bentuk kerja sama, sehingga masing-masing anggota organisasi itu dapat memberikan andil dalam sumbangan menurut fungsi dan tugas masing-masing. Arti manajemen yaitu asal kata dari manage dan dalam bahasa latin manus , yang berarti memimpin, menangani, mengatur atau membimbing. George R. Terry, mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran- sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. 49 Dari pengertian manajemen di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen merupakan proses-proses tertentu untuk mencapai sasaran dan tujuan dengan menjalankan setiap fungsi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Yayasan Dharma Bakti Sosial DHARMAIS menurut prinsip-prinsip manajemen, merupakan usaha kolektif yang masing-masing bagian saling 49 Rosady Ruslan SH, Humas dan Manajemen Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001, cet ke-3, hal 1 bekerja sama menurut fungsi dan tugas yang telah ditetapkan.kompleksitas pengelolaan DHARMAIS ini memerlukan sistem manajemen yang professional. Sedangkan target manajemen dengan target kongkrit yang ingin dicapai itu menentukan arah dari proses manajemen dan sekaligus juga sebagai alat ukur keberhasilan manajemen tersebut. Dalam usaha pencapaian tujuan yang telah ditargetkan tersebut paling tidak akan melahirkan berbagai alternatif, yakni keberhasilan dan kemajuan atau mungkin sebaliknya ketidak berhasilan miss manajemen. Adapun gambaran umum tentang aplikasi dari manajemen di lingkungan yayasan Dharma Bakti Sosial DHARMAIS desa Cimandala dapat kita lihat sebagai berikut: a. Planning Perencanaan Dalam hal perencanaan, yayasan Dharma Bakti Sosial DHARMAIS merumuskan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai melalui program- program yang diwujudkan dalam dua bentuk perencanaan teknisaktifitas. Yang akan dituangkan dalam program kerja jangka pendek yaitu dengan melalui berbagai program kegiatan yang ada menjadikan masyarakat terampil, produktif, mandiri, berakhlak mulia dan memiliki semangat untuk maju serta berkembang. Dari program jangka panjang yaitu dengan menjadikan yayasan DHARMAIS sebagai sebuah lembaga sosial yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membina warga negara yang tidak mampu agar berguna bagi masyarakat dan negaranya. b. Organizing Pengorganisasian Dalam pengorganisasin yayasan DHARMAIS Balai Bogor tidak menyelenggarakan ADART sendiri, akan tetapi seluruh dana yang dialokasikan untuk pelaksanaan program kegiatan PSPUP dan pembagian honorgaji karyawantenaga pengajar dan para tutor telah ditetapkan secara menyeluruh oleh bendahara pusat atas kesepakatan hasil rapat bersama DHARMAIS pusat dan Balai. Setiap satu bulan sekali pihak DHARMAIS mengadakan perkumpulan para pengurus dan anggota, yang tujuannya untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan, sehingga dapat diketahui sejauhmana perkembangan DHARMAIS, apa dan bagaimana pelaksanaan kerja yang dilaksanakan pengurus dan anggota Serta melaporkan berapa banyak masuk dan keluarnya dana dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga nantinya dapat diketahui program-program dan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan apakah sudah sesuai atau tidak dan apakah mengalami perubahan atau peningkatan baik dari segi manajemen maupun sumber dayanya. Untuk badan pengurus dalam hal ini seorang ketua yayasan DHARMAIS Balai di dalam menjalankan tugasnya, mengangkat beberapa staf pengurus untuk menangani hal-hal yang bersifat teknis. Staf-staf ini berada dalam suatu bagian yaitu administrasi dan kesekretariatan. Bagian administrasi dan kesekretariatan merupakan bagian yang berada di bawah koordinasi langsung ketuakepala Balai yang merupakan bagian yang paling penting dalam organisasi yayasan DHARMAIS Balai, di mana bagian tersebut dalam memproses surat masukkeluar juga menerbitkan surat keputusan, surat tugas dan dokumen lainnya. Adapun dalam rangka mengimplementasikan kebijakan-kebijakan Kepala Balai yayasan DHARMAIS mengangkat koordinator dan jajarannya yang nantinya akan menjalankan operasional program kegiatan PSPUP. Dari gambaran ini, menilai bahwa job description atau pembagian kerja pada yayasan DHARMAIS Balai tertata dengan rapi, sehingga kondisi ini akan melahirkan sebuah iklim kerja yang sehat, dan hal ini diharapkan akan sangat menunjang keberhasilan dan tujuan yang hendak dicapai. c. Actuating Pergerakan Actuating atau pergerakan merupakan organisasi manajemen yang terpenting, berhasil atau tidaknya rencana yang telah ditetapkan, tergantung kepada mampu tidaknya seorang pemimpin melaksanakan fungsi pergerakan. 50 Dengan adanya pergerakan maka seluruh bawahan yang ada dapat dibimbing, dibina dan diarahkan untuk mencapai tujuan seperti yang ditetapkan dalm perencanaan. Hal ini nampaknya diperhatikan secar seksama oleh seluruh personel pengurus yayasan DHARMAIS mulai dari ketua pusat yaitu Bapak H.Dzamzuri Msc, ketua Balai Bapak Drs.H.Achmad Afif serta bagian-bagian pelaksana program yang ada. Yang senantiasa melakukan pergerakan kepada staf-stafnya dengan memberikan motivasi kerja lewat 50 Subandi dan Moctar, Dasar-dasar Manajemen, Surabaya: Institut Dagang Mochtar, 1991, cet ke 8, hal. 70 keteladanan perilaku dan menjalin komunikasi dengan suasana kebersamaan dan kekeluargaan. Dalam proses pergerakan, unsur manusia adalah merupakan unsur yang terpenting dalam suatu organisasi. Masalah yang pada hakikatnya mempengaruhi tingkah laku manusia adalah masalah pemenuhan kebutuhan manusia itu sendiri. Di yayasan DHARMAIS permasalahan tersebut dapat dikatakan bisa diatasi, hal ini terbukti di mana tingkat kebutuhan bawahan diperhatikan dengan baik oleh pimpinan, seperti memberikan kesempatan untuk maju, kondisi kerja yang menyenangkan dan cukup santai, pekerjaan yang sesuai dengan keahlian serta diperbolehkannya menggunakan fasilitas yang ada di yayasan DHARMAIS seperti komputer, telepon, buku-buku bacaan dan alat transfortasi seperti sepeda motor. d. Controlling Pengawasan Controlling atau pengawasan adalah proses pengawasan dari pelaksanaan seluruh bagian organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan itu berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya. Pengontrolan adalah tugas dari pimpinan atau ketua yang berwenang untuk mengawasi dan menilai pekerjaan yang sedang diselenggarakan dan yang sudah selesai dikerjakan apakah sesuai dengan perencanaan sebelumnya atau tidak, sehingga tidak terjadi penyimpangan dari apa yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran belanja, pengawasan dilakukan oleh ketua yayasan DHARMAIS sendiri yang meliputi manajemen organisasi usaha, sumber daya manusia dan keuangan. Sistem pengawasan di dalam lingkungan yayasan DHARMAIS dilakukan dengan cara mengawasi secara umum, baik formal maupun informal, selain itu dilakukan juga dengan carsa penyampaian masukan atau saran sebagai tindakan korektif.

5. Objek Sasaran