Analisis Data Tema Narkoba

Tabel 13. Data Penelitian Berita Kecelakaan Lalu Lintas No. HariTanggal Judul Berita Penempatan Berita Luas Kolom 1 Senin1 Juni 2015 Wanita Terkapar di Karet Bivak Bukan headline 73 cm 2 2 Senin1 Juni 2015 Kesenggol Bus Pengantin Bukan Headline 82 cm 2 3 Selasa2 Juni 2015 2 Taksi Tabrakan Pengemudi Luka Bukan Headline 82 cm 2 4 Rabu3 Juni 2015 Rmaja Ditabrak Mobil Bukan Headline 93,75 cm 2 5 Kamis4 Juni 2015 Motor Tertabrak Truk 2 Pemuda Tewas Bukan Headline 105,75 cm 6 Jumat5 Juni 2015 Menyebrang Jalan Tewas Disambar Kereta Bukan Headline 87 cm 2 7 Sabtu6 Juni 2015 Pejalan Kaki Diserempet Angkot Bukan Headline 132 cm 2 8 Senin8 Juni 2015 Penjambret Ditabrak Mobil Bukan Headline 182,25 cm 2 9 Selasa9 Juni 2015 Pegawai Pemda Tewas Tabrak Halte Bukan Headline 99,5 cm 2 10 Rabu10 Juni 2015 Dua Pria Tewas Ditabrak Mobil Bukan Headline 118 cm 2 11 Rabu10 Juni 2015 Polantas Diterjang Ducati Bukan Headline 230,5 cm 2 12 Kamis11 Juni 2015 Taksi Tabrak Angkot Satu Orang Luka Bukan Headline 119,75 cm 2 13 Jumat12 Juni 2015 Pemuda Korban Tabrak Lari Tewas Bukan Headline 91,5 cm 2 14 Sabtu13 Juni 2015 Nenek Tewas Ditabrak Sedan Bukan Headline 130,5 cm 2 15 Minggu14 Juni 2015 Dua Motor Tabrakan Satu Orang Luka Bukan Headline 125 cm 2 Jumlah 15 Berita Headline =0 Bukan HL = 15 1.752,5 cm 2 Sumber: Data Primer Tabel di atas menunjukan bahwa terdapat 15 berita tentang kecelakaan lalu lintas dalam kategori kriminalitas selama bulan Juni. Namun berita tersebut tidak ada yang ditempatkan sebagai headline pemberitaan. Berita kriminalitas tentang kecelakaan lalu lintas ditempatkan pada halaman depan dengan ukuran luas kolom yang pendek. Redaksi Pos Kota tidak menaruh perhatian untuk menempatkan berita tentang kecelakaan lalu lintas untuk menjadi headline di halaman pertama disetiap edisinya. Hal ini bisa dilihat pada tabel di atas yang menunjukan bahwa jumlah luas kolom 1.752,5 cm 2 . Dengan membaca data pada tabel, ini menunjukan bahwa redaksi Pos Kota tidak menjadikan berita kriminalitas tentang kecelakaan lalu lintas sebagai agenda media pada terbitannya selama edisi Juni 2015. Dalam metode analisis isi, koefisien reliabilitas sangat penting dalam melakukan penelitian ini. Koefisien reliabilitas adalah tingkat kesepakatan antar juri yang dihitung melalui formula holsti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Tingkat kesepakatan antar juri ini digunakan untuk menghitung derajat reliabilitas dari suatu alat ukur yang digunakan yaitu coding sheet yang dibuat peneliti. Jika angka kesepakatan antar juri di atas 0,7, ini berarti coding sheet yang dibuat oleh peneliti adalah reliabel atau artinya coding sheet dapat dipercaya dan diandalkan. Untuk memperoleh koefisien reliabilitas tersebut, kategori isi berita kriminalitas diujikan pada tiga orang juri atau koder. Adapun tiga orang juri tersebut adalah: 1. Nanang Syaikhu Dosen Jurnalistik dan Pemimpin Redaksi Majalah Berita UIN