Temuan dan Analisis Data Penutup

bahwa masyarakat akan belajar mengenai isu-isu apa, dan bagaimana isu-isu tersebut disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. 3 McCombs and Shaw mengatakan bahwa pembaca tidak hanya mempelajari berita-berita dan hal-hal lainnya melalui media massa, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting yang diberikan pada suatu isu atau topik dari cara media massa memberikan penekanan terhadap topik tersebut. 4 Ide dasar dari teori ini bahwa media memberikan perhatian atau penekanan berbeda untuk setiap isu yang muncul di suatu media massa. Dari berbagai isu yang mengemuka, ada isu yang diberitakan dengan porsi besar dan ada juga yang diberitakan dengan porsi kecil. Perbedaan perhatian yang diberikan oleh media massa ini akan berpengaruh terhadap efek kognitif pengetahuan dan citra khalayak yang membacanya. Begitu juga dengan pengulangan berita yang diangkat oleh media massa akan menimbulkan efek bahwa suatu berita itu dianggap penting dan ini merupakan kemampuan media massa yang berfungsi sebagai penentu agenda. Fungsi penentuan agenda media mengacu pada kemampuan media, dengan liputan berita yang diulang-ulang, untuk mengangkat pentingnya sebuah isu dalam benak publik. 5 Para peneliti sebelum McCombs dan Shaw mempunyai beberapa gagasan yang sangat mirip dengan hipotesis penentuan agenda. Pernyataan itu dicetuskan oleh Bernard Cohen 1963 mengatakan barangkali mereka tidak 3 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, Bandung: Anggota IKAPI, 2007, h. 287 4 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, h 282. 5 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Jakarta: Prenada Media Group, 2011, h 261. terlalu sukses dalam menyuruh apa yang dipikirkan seseorang, tetapi mereka biasanya sukses menyuruh orang mengenai apa yang seharusnya mereka pikirkan. 6 Kurt Lang dan Gladys Engel Lang 1959 dalam Severin dan Tankard juga menghasilkan pernyataan awal tentang gagasan penentuan agenda: “Media massa memaksakan perhatian pada isu-isu tertentu. Media massa membangun citra publik tentang figur-figur politik. Media massa secara konstan menunjukan apa yang hendaknya dipertimbangkan, diketahui dan dirasakan individu-individu dalam masyarakat.” 7 Werner J Severin James W. Tankard dalam buku Communication Theories, Origins, Methods, Uses in the Mass Media 2005 dalam Rachmat Kriyantono 2014 menyampaikan indikator-indikator Agenda Media, yaitu: a. Visibialitas visibility, yaitu jumlah dan tingkat menonjolnya berita. b. Tingkat menonjolnya bagi khalayak audience salience, yakni relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak. c. Valensi valence, yakni menyenangkan atau tidak menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu masyarakat. Agenda media merupakan hasil proses pemilahan tentang berita mana yang akan dimuat serta ditonjolkan melalui halaman pertama suatu surat kabar. Surat kabar yang memberitakan suatu isu dalam jumlah besar, dengan halaman panjang, dan ditempatkan pada tempat yang mencolok mencerminkan agenda yang dibawa oleh media kepada publik. 6 Baran dan Davis 2010 dalam Apriadi Tamburaka, Agenda Setting Media Massa, Jakarta: Rajawali Pers, 2012, h. 21. 7 Werner J Severin dan James W. Tankard, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Jakarta: Kencana, 2009, h. 264.