UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tubuh yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan sehingga tidak stabil dan sangat reaktif. Sebelum memiliki pasangan, radikal bebas akan terus menerus
menghantam sel-sel tubuh guna mendapatkan pasangannya termasuk menyerang sel-sel tubuh yang normal. Akibatnya sel-sel akan rusak dan menua serta
mempercepat timbulnya kanker Cunningham, 1998; Soepardiman, 2003; dan Wasiatmadja, 1997.
2.4.2 Proses Penuaan pada Kulit
Proses penuaan kulit mempunyai dua fenomena yang saling berkaitan, yaitu:
1. Proses Kronologis Penuaan Intrinsik
Merupakan proses penuaan fisiologis yang berlangsung secara alamiah, disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri seperti genetik, hormonal,
dan rasial. Fenomena ini tidak dapat dicegah atau dihindari dan mengakibatkan perubahan kulit yang menyeluruh sesuai dengan pertambahan usia Cunningham,
1998; Soepardiman, 2003; dan Wasiatmadja, 1997. 2.
Proses penuaan ekstrinsik Proses ini terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh. faktor lingkungan
seperti sinar matahari, kelembaban udara, suhu, dan berbagai faktor eksternal lainnya dapat mempercepat proses penuaan kulit sehingga terjadi penuaan dini.
Perubahan pada kulit terutama terjadi di daerah terpajan seperti kulit wajah sehingga wajah terlihat lebih tua, tidak sesuai dengan usia yang sebenarnya
Cunningham, 1998; Soepardiman, 2003; dan Wasiatmadja, 1997. Secara garis besar gejala penuaan intrinsik dan penuaan ekstrinsik
photoaging dapat dibedakan sebagai berikut Soepardiman, 2003 dan Wasiatmadja, 1997:
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 2.1 Perbedaan Antara Penuaan Intrinsik dan Ekstrinsik
Penuaan Intrinsik Penuaan Ekstrinsik
Kulit tipis dan halus Kulit kering
Kerut halus, garis ekspresi lebih
dalam Kulit kendur
Dapat timbul tumor jinak Kulit menebal dan kasar
Kulit kering Kerut lebih dalam dan nyata
Bercak pigmentasi tidak teratur Pelebaran pembuluh darah
Dapat timbul tumor jinak, pra
kanker maupun kanker kulit
2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penuaan Kulit
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya proses penuaan pada kulit dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Faktor intrinsik
Merupakan faktor-faktor dari dalam tubuh yang berpengaruh pada proses penuaan kulit, diantaranya Cunningham, 1998 dan Soepardiman, 2003:
a. Keturunan genetik
b. Rasial
c. Hormonal
2. Faktor ekstrinsik
Berbagai faktor dari luar tubuh yang dapat menyebabkan proses penuaan dini, antara lain:
a. Faktor lingkungan
1. Sinar matahari
Sinar matahari merupakan faktor utama penyebab terjadinya proses penuaan kulit. Penuaan dini yang terjadi akibat paparan sinar matahari disebut
sebagai photo aging dermatoheliosis Wasiatmadja, 1997 dan Pellerano dan Bemstein, 1996. Kulit yang terpapar oleh sinar matahari akan menyerap
radiasi sinar UV dan menghasilkan komponen yang berbahaya yaitu Reactive Oxygen Species ROS yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada
komponen seluler seperti dinding sel, membran lipid, mitokondria, dan DNA. Pembentukan ROS tersebut akan menginduksi aktivator protein AP-1 yang
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
merupakan faktor transkripsi yang menghambat produksi kolagen dan meningkatkan penghancuran kolagen dengan memperbanyak enzim yang
disebut matriks metalloproteinase MMPs Helfrich, Sachs, and Voorhees, 2008.
Radiasi UV juga menyebabkan penurunan pembentukan transforming growth factor TGF-beta yang merangsang pembentukan kolagen sehingga
pembentukan kolagen menurun Helfrich, Sachs, and Voorhees, 2008. Selain itu, radikal bebas juga dapat dihasilkan polusi udara, asap rokok, paparan dari
bahan kimia, dan bahan tambahan pada makanan seperti pengawet, pewarna, dan pelezat Cunningham, 1998 dan Wasiatmadja, 1997.
2. Kelembaban udara
Kelembaban udara yang rendah di daerah pengunungan atau dataran tinggi, ruangan AC, paparan angin, dan suhu dingin akan menyebabkan kulit
menjadi kering sehingga mempercepat proses penuaan kulit Wasiatmadja, 1997 dan Pellerano dan Bemstein, 1996.
3. Keadaan gizi yang buruk
4. Stress psikologis
5. Pemakaian otot-otot muka yang berulang-ulang dan berlagsung lama
6. Penyakit menahun
7. Kehilangan struktur penunjang kulit yang berlebihan Cunningham, 1998;
Soepardiman, 2003; dan Wasiatmadja, 1997. Berbagai masalah dan kelainan kulit dapat timbul pada kulit yang menua,
yakni: 1.
Kulit kering dan kasar Pindha IGAS, 2000. 2.
Kulit kendur, timbul kerutan, dan lipatan kulit yang nyata Pindha IGAS, 2000.
3. Bercak pigmentasi Cunningham, 1998; Pellerano dan Bemstein, 1996; dan
Pindha IGAS, 2000. 4.
Tumor kulit Cunningham, 1998; Pellerano dan Bemstein, 1996; dan Pindha IGAS, 2000.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.5 Antioksidan