UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sampel dididihkan dengan 20 mLair dalam penangas air. Filtrat dikocok dan didiamkan selama 15 menit. Terbentuknya busa yang stabil berarti positif
terdapat saponin Anonim, 2000.
d. Identifikasi golongan steroid
Sampel diekstrak dengan etanol dan ditambah 2 mLasam sulfat pekat dan 2 mLasam asetat anhidrat. Perubahan warna dari ungu ke biru atau hijau
menunjukkan adanya steroid Anonim, 2000.
e. Identifikasi golongan triterpenoid
Sampel dicampur dengan 2 mL kloroform dan 3 mL asam sulfat pekat. Terbentuknya warna merah kecoklatan pada antar permukaan menunjukkan
adanya triterpenoid Anonim, 2000.
f. Identifikasi golongan tannin
Sampel didihkan dengan 20 mLa ir lalu disaring. Ditambahkan beberapa tetes FeCl
3
1 dan terbentuknya warna coklat kehijauan atau biru kehitaman menunjukkan adanya tannin Anonim, 2000.
3.3.4 Penetapan Kadar Polifenol Total
Dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan asam galat sebagai standar.
3.3.4.1 Pembuatan Larutan Induk Asam Galat dalam Akuades
Larutan standar asam galat dengan konsentrasi 1000 ppm µgmL dapat dibuat dengan cara 10 mg asam galat standar dilarutkan dalam 1 mL metanol pro
analisa lalu ditambahkan akuades di dalam labu ukur 10 mL sampai tanda batas Ratnayani, 2012.
3.4.4.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Asam Galat dalam Akuades
Larutan standar asam galat 40 ppm µgmL dibuat dengan cara mengambil 0,2 mL larutan induk asam galat 1000 ppm µgmL, lalu dimasukkan
ke dalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan akuades sampai tanda batas. Sebanyak 0,5 mL larutan standar 40 ppm dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian
ditambah 0,3 mL reagen Folin-Ciocalteu dan 2 mL larutan Na
2
CO
3
15, lalu
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ditambahkan 2,2 mL akuades. Larutan diinkubasi pada suhu kamar selama 2 jam. Campuran larutan tersebut kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang
400 sampai 800 nm. Hasil yang diperoleh dibuat dalam bentuk kurva, sebagai sumbu y adalah absorbansi dan panjang gelombang cahaya sebagai sumbu x. Dari
kurva tersebut dapat ditentukan panjang gelombang yang memberikan serapan maksimum Alfian, Susanti, 2012 dan Pontis, Costa, Silva, Flach, 2014.
3.4.4.3Pembuatan Kurva Standar Asam Galat dalam Akuades
Larutan standar asam galat dengan konsentrasi 20, 30, 40, 50, 60, 70, dan 80 ppm µgmL dibuat dengan cara mengambil masing-masing sebanyak 0,2 mL;
0,3 mL; 0,4 mL; 0,5 mL; 0,6 mL; 0,7 mL dan 0,8 mL larutan induk asam galat 1000 ppm µgmL, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL, dan ditambahkan
akuadessampai tanda batas. Sebanyak 0,5 mL dari masing-masing seri konsentrasi larutan tersebut dimasukkan dalam tabung reaksi, kemudian ditambah 0,3 mL
reagen Folin-Ciocalteu dan 2 mL larutan Na
2
CO
3
15, lalu ditambahkan 2,2 mL akuades. Campuran larutan tersebut kemudian diinkubasi selama 2 jam. Semua
larutan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 755 nm, kemudian dibuat kurva kalibrasi hubungan antara
konsentrasi asam galat μgmL dengan absorbansi Pontis, Costa, Silva, Flach, 2014.
3.4.4.4 Penentuan Kadar Total Senyawa Polifenol dalam Ekstrak Umbi Talas Jepang