Deskripsi Data Kecerdasan Emosional

Tabel 4.36 Dapat bersabar meskipun disaat ingin sekali marah Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 6 30 Setuju 6 30 Tidak setuju 6 30 Sangat tidak setuju 2 10 Jumlah 20 100 Dari tabel kita dapat mengambil informasi bahwa 30 sangat setuju dan 30 setuju dengan pernyataan bahwa mereka dapat bersabar meskipun ingin sekali marah. Sedangkan 30 responden tidak setuju dan 10 sangat tidak setuju jika mereka dapat bersabat meskipun ingin sekali marah. Tabel 4.37 Ada keinginan kuat dalam diri untuk terus meningkatkan prestasi Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 13 65 Setuju 6 30 Tidak setuju 1 5 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa hampir seluruh siswa memiliki keinginan kuat dalam dirinya untuk terus meningkatkan prestasi. Hanya ada5 yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.38 Berusaha untuk selalu berkata jujur Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 11 55 Setuju 8 40 Tidak setuju 1 5 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel, 55 siswa sangat setuju dan 40 setuju dengan isi pernyataan. Artinya mayoritas siswa berusaha untuk selalu berkata jujur. Namun ada 5 tidak setuju dengan hal tersebut. Tabel 4.39 Tenang dalam menyampaikan pendapat sendiri dihadapan teman-teman Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 5 25 Setuju 14 70 Tidak setuju 1 5 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel, 25 siswa sangat setuju dan 70 setuju dengan isi pernyataan. Artinya mayoritas siswa merasa tenang dalam menyampaikan pedapat sendiri dihadapan teman-teman. Namun ada 5 tidak setuju dengan hal tersebut. Tabel 4.40 Tidak mengakui kesalahan yang diperbuat Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 1 5 Setuju 3 15 Tidak setuju 12 60 Sangat tidak setuju 4 20 Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel rata-rata siswa mengakui kesalah yang mereka perbuat. Hal ini ditunjukkan dnegna hasil angket 60 tidak setuju dan 20 sangat tidak setuju. Hanya ada 15 yang menyatakan setuju dan 5 yang menyatakan sangat setuju. Namun demikian, angka terakhir cukuplah tinggi, artinya banyak juga siswa yang tidak mengakui kesalahan yang mereka perbuat. Tabel 4.41 Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 5 25 Setuju 10 50 Tidak setuju 5 25 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Dari tabel tersebut kita dapat mengambil informasi bahwa 50 setuju dan 25 sangat setuju dengan pernyataan bahwa mereka mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Sedangkan 25 responden tidak setuju jika mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Tabel 4.42 Membantu seseorang yang membutuhkan bantuan Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 11 55 Setuju 8 40 Tidak setuju 1 5 Sangat tidak setuju Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa hampir seluruh siswa setuju jika mereka membantu seseorang yang membutuhkan bantuan. Hanya ada 5 yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.43 Dapat merasakan kesedihan yang dirasakan orang lain Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 7 35 Setuju 10 50 Tidak setuju 1 5 Sangat tidak setuju 2 10 Jumlah 20 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa 35 sangat setuju dengan isi pernyataan, 50 setuju, 5 tidak setuju dan 10 sangat tidak setuju. Kepedulian mayoritas siswa terhadap orang lain tergolong cukup tinggi. Namun demikian masih bnayak pula siswa yang tidak peduli terhadap orang lain. Tabel 4.44 Tidak pernah berpendapat didalam kelompok karena tidak yakin dengan pendapat sendiri Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 1 5 Setuju 2 10 Tidak setuju 12 60 Sangat tidak setuju 5 25 Jumlah 20 100 Dari tabel tersebut kitaa dapat mengambil informasi bahwa 60 tidak setuju dan 25 sangat tidak setuju dengan pernyataan bahwatidak pernah berpendapat dalam kelompok karena tidak yakin dengan pendapat sendiri. Sedangkan 5 responden sangat setuju dan 10 setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.45 Mengingkari janji yang telah diperbuat Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 1 5 Setuju 2 10 Tidak setuju 9 45 Sangat tidak setuju 8 40 Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa 45 tidak setuju dan 40 snagat tidak setuju dengan pernyataan bahwa mereka mengingkari janji yang telah diperbuat. Sednagkan 10 siswa setuju dan 5 sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.46 Ketika membutuhkan bantuan banyak teman yang mau menolong Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 10 50 Setuju 9 45 Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 5 Jumlah 20 100 Berdasarkan tebel terlihat bahwa hampir seluruh siswa setuju bahwa ketika mereka membutuhkan bantuan, banyak teman mereka yang membantu. Hanya ada 5 yang sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.47 Seringkali menyerah mengerjakan sesuatu yang sulit Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 3 15 Setuju 3 15 Tidak setuju 12 60 Sangat tidak setuju 2 10 Jumlah 20 100 Dari tabel kita dapat mengambl informasi bahwa 60 tidak setuju dan 10 snagat tidak setuju dengan pernyataan bahwa mereka seringkali menyerah mengerjakan sesuatu hal yang sulit. Sedangkan 15 responden setuju dan 15 sangat setuju bahwa mereka seringkali menyerah mengerjakan sesuatu yang sulit. Tabel 4.48 Tidak dapat bekerja sama dalam kelompok Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 1 5 Setuju 2 10 Tidak setuju 8 40 Sangat tidak setuju 9 45 Jumlah 20 100 Dari tabel tersebut kita dapat mengambil informasi bahwa 45 tidak setuju dan 45 sangat tidak setuju dengan pernyataan bahwa mereka tidak dapat bekerja sama dalam kelompok. Sednagkan 10 responden setuju dan 5 sangat setuju jika mereka tidak dapat bekerja sama dalam kelompok. Tabel 4.49 Mengenal banyak teman sebaya membuat banyak memahami berbagi hal Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 11 55 Setuju 8 40 Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 5 Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel terlihat bahwa hampir seluruh siswa setuju jika dengan mengenal banyak teman sebaya membuat mereka banyak memahami berbagai hal. Hanya ada 5 responden yang tidak setuju dnegna pernyataan tersebut. Tabel 4.50 Lebih memilih mengerjakan segala sesuatunya seorang diri Pilihan Responden Frekuensi Persentase Sangat setuju 1 5 Setuju 4 20 Tidak setuju 7 35 Sangat tidak setuju 8 40 Jumlah 20 100 Dari tabel kita dapat mengambil informasi bahwa 40 sangat tidak setuju dan 35 tidak setuju dengan pernyataan lebih memilih mengerjakan sesuatunya seorang diir. Sedangkan 20 responden setuju dan 5 sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Selanjutnya peneliti membuat nilai rata-rata skor penelitian sebagai berikut: Tabel 4.51 Skor Perolehan Kecerdasan Emosional Jumlah Responden NS NH x100 Kategori 20 1397 1760 79,37 Baik Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden sebanyak 20 orang dengan rata-rata persentase sebesar 79,37sehingga dapat disimpulkan dari interpretasi data tersebut bahwa kecerdasan emosional remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC Jakarta termasuk kedalam kategori baik.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. . Dalam penelitian ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5. Uji normalitas dengan kolmogorov smirnov dapat dilihat pada tabel 4.57 dibawah ini. Tabel 4.52 Uji Normalitas Data Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. RELIGIUSITAS ,189 20 ,060 ,914 20 ,075 KECERDASAN EMOSIONAL ,144 20 ,200 ,944 20 ,280 . This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan uji normalitas data yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v.22 uji kolmogorov-Smirnov, kedua variabel yaitu religiusitasX memiliki nilai signifikansi 0,060 dan kecerdasan emosional Y memiliki nilai signifikansi 0,200. Karena nilai signifikansi kedua variabel tersebut melebihi 0,05, maka dapat disimpulkan data kedua variabel tersebut berdistribusi normal. Selain uji kolmogorov-Smirnov, uji normalitas juga dapat dilihat dengan normal probably plot, berikut ini adalah gambar plot uji normalitas dengan menggunakan program SPSS v.22. Gambar 4.1 Normal Q-Q Plot Variabel XY Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Dengan demikian, data dalam penelitian ini dapat dipergunakan dalam analisis yang lebih lanjut.

b. Uji Linieritas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua variabel mempunyai hubungan yang liner atau tidak secara signifikan. Untuk mengetahuinya, dilakukan uji linearitas dengan program SPSS v.22 yaitu dengan Compare Means. Tabel 4.53 ANOVA Table Sum of Squares Df Mean Square F Sig. kecer dasan emosi onal religi usitas Between Groups Combined 1855,383 12 154,615 6,886 ,008 Linearity 1547,563 1 1547,563 68,926 ,000 Deviation from Linearity 307,820 11 27,984 1,246 ,398 Within Groups 157,167 7 22,452 Total 2012,550 19 Seperti yang ditunjukan dalam table 4.53 hasil menunjukkan bahwa F tuna cocok sebesar 1,246 dengan signifikan 0,398 diatas 0,05 maka disimpulkan bahwa antara religiusitas dan kecerdasan emosional memiliki hubungan yang linear.

2. Pengujian Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson Produt Moment. Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan kuatnya suatu variabel dengan variabel lain. Adapun uji koefisien korelasi menggunakan Product Moment dari Pearson yaitu sebagai berikut: Tabel 4.54 Perhitungan Hasil Penelitian Responden X Y x2 y2 xy 1 49 49 2401 2401 2401 2 59 63 3481 3969 3717 3 58 71 3364 5041 4118 4 65 73 4225 5329 4745 5 45 58 2025 3364 2610 6 57 78 3249 6084 4446 7 59 72 3481 5184 4248 8 60 75 3600 5625 4500 9 57 69 3249 4761 3933 10 55 63 3025 3969 3465 11 68 88 4624 7744 5984 12 46 58 2116 3364 2668 13 67 88 4489 7744 5896 14 59 78 3481 6084 4602 15 60 74 3600 5476 4440 16 61 74 3721 5476 4514 17 60 75 3600 5625 4500 18 48 58 2304 3364 2784 19 65 75 4225 5625 4875 20 46 58 2116 3364 2668 TOTAL 1144 1397 66376 99593 81114 rxy = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ rxy = √{ } rxy = √ rxy = √ rxy= √ rxy = rxy = 0,877 Dan berikut adalah hasil output analisis korelasi Bivariate Pearson yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS v.22 Tabel 4.55 Analisis Koefisien Korelasi Correlations Religiusitas kecerdasanemosi Religiusitas Pearson Correlation 1 ,877 Sig. 2-tailed ,000 N 20 20 kecerdasanemosi Pearson Correlation ,877 1 Sig. 2-tailed ,000 N 20 20 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh harga r hitung lebih besar dari r tabel 0,8770,444 pada taraf signifikansi 5 maka hipotesis nol H0 ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya pada penelitian ini terdapat pengaruh religiusitas X terhadap kecerdasan emosionalX remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC Jakarta. Angka hasil penelitian ini dapat pula diinterpretasikan dengan cara angka kasar atau sederhana. Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” product moment r xy pada umumnya digunakan pedoman sebagai berikut: Tabel 4.56 Angka indeks korelasi product moment Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,0400 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang aangat rendah sehingga korelasi ikut diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel x dan variabel y Dari hasil perhitungan diperoleh r xy = 0,877 dan ini berada diantara 0,800 sampai dengan 1,00, dengan demikian dapat diartikan bahwa antara religiusitas x dan kecerdasan emosional y terdapat korelasi yang tinggi.