34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SLB D-D1 YPAC Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jl. Hang Lekiu III No.19
– Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Waktu penelitian ini di mulai dari bulan November sampai dengan bulan Desember 2014.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik. Dengan pendekatan kuantitatif teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah korelasi product moment. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti
hubungan antar variabel. Variabel-variabel ini diukur biasanya dengan instrumen penelitian sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis
berdasarkan prosedur statistik.
1
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah bentuk konstruk atau sifat yang dipelajari. Variabel terbagi menjadi dua macam, yaitu variable bebas independent variable dan variabel
terikat dependent variable.
2
Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah religiusitas, sedangkan variabel terikatnya adalah kecerdasan emosional.
1
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011, h. 38
2
Sugiyono, Metode Penelitian Tindakan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta 2011, cet.12 h. 61
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Populasi target adalah sasaran pengamatan dan merupakan pilihan ideal yang akan digeneralisasi oleh
peneliti. Adapun populasi terjangkau adalah populasi pilihan yang realistis yang dapat digeneralisasi oleh peneliti.
4
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa remaja SLB D-D1 YPAC Jakarta. Populasi target dalam penelitian ini
berjumlah 51 siswa. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa SLB D-D1 YPAC Jakarta yang beragama Islam. Jumlah populasi terjangkau dalam
penelitian ini sebanyak 36 siswa. 2. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat
atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi.
Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yaitu teknik sampling berdasarkan ketersediaan subjek yang memenuhi
karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya yang dapat mewakili keseluruhan populasi yang akan diteliti.
Dalam hal ini,maka sampel yang dipilih adalah remaja yang berada di SLB D-D1 YPAC Jakarta yang beragama Islam dan berumur antara 12 sampai 22
tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa yaitu 17,5 dari jumlah populasi. Dengan demikian gambaran yang dihasilkan dari survey ini
hanya mewakili pendapat siswa YPAC Jakarta yang menjadi responden semata.
3
Ibid., h. 8.
4
Juliansyah Noor, op. cit., h. 149-150.