D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
3
Populasi target adalah sasaran pengamatan dan merupakan pilihan ideal yang akan digeneralisasi oleh
peneliti. Adapun populasi terjangkau adalah populasi pilihan yang realistis yang dapat digeneralisasi oleh peneliti.
4
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa remaja SLB D-D1 YPAC Jakarta. Populasi target dalam penelitian ini
berjumlah 51 siswa. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa SLB D-D1 YPAC Jakarta yang beragama Islam. Jumlah populasi terjangkau dalam
penelitian ini sebanyak 36 siswa. 2. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat
atau karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi.
Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yaitu teknik sampling berdasarkan ketersediaan subjek yang memenuhi
karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya yang dapat mewakili keseluruhan populasi yang akan diteliti.
Dalam hal ini,maka sampel yang dipilih adalah remaja yang berada di SLB D-D1 YPAC Jakarta yang beragama Islam dan berumur antara 12 sampai 22
tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 siswa yaitu 17,5 dari jumlah populasi. Dengan demikian gambaran yang dihasilkan dari survey ini
hanya mewakili pendapat siswa YPAC Jakarta yang menjadi responden semata.
3
Ibid., h. 8.
4
Juliansyah Noor, op. cit., h. 149-150.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
1. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa teknik penelitian,
antara lain: a. Observasi
Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, memprtimbangkan hubungan antar aspek dalam
fenomena tersebut.
5
Selain itu untuk mengetahui profil sekolah, mengetahui keadaan guru, siswa dan keadaan sekolah serta kegiatan keagamaan di sekolah
tersebut. b. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan
respons atas daftar pertanyaan tersebut.
6
Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.
7
Angket yang terdiri dari item-item peryataan tertulis disebarkan kepada responden yakni siswa, yang selanjutnya jawaban dari
responden itu diolah dalam penelitian ini. Pilihan jawaban dalam angket ini
menggunakan skala likerts. Angket ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana religiusitas dan kecerdasan emosional remaja tuna daksa di SLB D-D1 YPAC
Jakarta.
5
Nuraida dan Halid Alkaf, Metode Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing, 2009, h. 155.
6
Juliansyah Noor, op. cit., h. 139.
7
Sugiyono, op .cit., h.199.
c. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda,dan sebagainya.
8
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Teknik ini digunakan untuk mencari
informasi tentang profil sekolah, keadaan guru, siswa dan keadaan sekolah.
2. Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berbentuk angket dengan menggunakan skala likert. Identifikasi instrumen penelitian dan variabel penelitian dibangun dari indikator-indikator variabel
religiusitas dan variabel kecerdasan emosional. Dalam penelitian ini peneliti membagi dua kategori item pernyataan yaitu favorable dan unfavorable. Skala ini
terdiri dari empat aspek dan telah dimodifikasi dengan menggunakan jawaban netral atau ragu-ragu untuk mengindari subjek yang cenderung menempatkan
dirinya pada posisi tersebut.
Tabel 3.1 Nilai Skor Jawaban
Pilihan Jawaban Favorable
Unfavorable Sangat Setuju SS
4 1
Setuju S 3
2 Tidak Setuju TS
2 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
4
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, cet. 15, h. 274