Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

84 model regresi layak digunakan. Pada gambar 4.5 grafik histogram memperlihatkan pola distribusi mendekati normal. Dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot dan grafik histogram menunjukan model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas Gambar 4.6 Hasil Uji Heterokedastisitas Actual Usage Behavior AUB Gambar 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas Actual Usage Behavior AUB 85 Dengan melihat tampilan grafik normal probability plots memperhatikan titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukan bahwa residual terdistribusi normal, maka model regresi layak digunakan. Pada gambar 4.7 grafik histogram memperlihatkan pola distribusi mendekati normal. Dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot dan grafik histogram menunjukan model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas. Pengujian normalitas juga diperkuat oleh nilai Uji Kolmogorov- Smirnov Test yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Sumber : Data Primer 2015 86 Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov adalah cara untuk menguji apakah dalam statistik pendistribusian data normal atau tidak. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel skor yang diobservasi dengan distribusi teoritis tertentu normal, uniform, atau posion. Berdasarkan tabel 4.19 One-Sample Kolmogorov-Smirnov dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov variabel Desain Interface OPAC DIO adalah 0,260 dan 0,318 yang berarti lebih dari 0,005. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini berarti variabel DIO berdistribusi normal. 2. Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov variabel Perceived Easy of Use PEU adalah 0,243 dan 0,270 yang berarti lebih dari 0,005. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini berarti variabel PEU berdistribusi normal. 3. Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov variabel Perceived Usefulness PU adalah 0,257 dan 0,297 yang berarti lebih dari 0,005. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini berarti variabel PU berdistribusi normal. 4. Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov variabel Attitude Toward Using ATU adalah 0,107 dan 0,184 yang berarti lebih dari 0,005. Dengan 87 demikian Ho diterima. Hal ini berarti variabel ATU berdistribusi normal. 5. Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov variabel Behavior Intention to Use BIU adalah 0,215 dan 0,252 yang berarti lebih dari 0,005. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini berarti variabel BIU berdistribusi normal. 6. Nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov variabel Actual Usage Behavior AUB adalah 0,230 dan 0,188 yang berarti lebih dari 0,005. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini berarti variabel AUB berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik mensyarakatkan tidak adanya multikolinieritas dengan cara melihat nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Motede pengambilan keputusan yaitu jika semakin mendekati terjadinya masalah multikolinieritas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. 88 Tabel 4.20 Hasil Uji Multikolinieritas Perceived Easy of Use PEU Sumber : Data Primer 2015 Berdasarkan tabel 4.20 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion Factor VIF lebih dari angka 0,10 dan lebih kecil dari 10,00 untuk variabel Desain Interface OPAC DIO yang ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,000. Maka berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah multikolonieritas antara variabel independent DIO dan variabel dependen PEU. Tabel 4.21 Hasil Uji Multikolinieritas Perceived Usefulness PU Sumber : data primer 2015 Berdasarkan tabel 4.21 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion Factor VIF lebih dari angka 0,10 dan lebih kecil dari 10,00 untuk variabel Desain Interface OPAC DIO yang ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,000. Maka 89 berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah multikolonieritas antar variabel independent. Tabel 4.22 Hasil Uji Multikolinieritas Attitude Toward Using ATU Sumber : Data Primer 2015 Berdasarkan tabel 4.22 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion Factor VIF lebih dari angka 0,10 dan lebih kecil dari 10,00 untuk setiap variabel yang ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 2,630 untuk variabel Desain Interface OPAC DIO; 3,243 untuk variabel Perceived Easy of Use PEU; dan 2,280 untuk variabel Perceived Usefulness PU. Maka berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah multikolonieritas antar variabel independent. 90 Tabel 4.23 Hasil Uji Multikolonieritas Behavior Intention to Use BIU Sumber : Data Primer 2015 Berdarkan tabel 4.23 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion Factor VIF lebih dari angka 0,10 dan lebih kecil dari 10,00 untuk setiap variabel yang ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 2,790 untuk variabel Desain Interface OPAC DIO; 3,320 untuk variabel Perceived Easy of Use PEU; 2,408 untuk variabel Perceived Usefulness PU; dan 1,872 untuk variabel Attitude Toward Using ATU. Maka berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah multikolonieritas antar variabel independent.