Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
4
Penerapan teknologi dalam suatu organisasi seperti Perpustakaan akan berpengaruh pada keseluruhan organisasi, terutama pada sumber
daya manusia. Faktor Pengguna Teknologi sangat penting untuk diperhatikan dalam penerapan sistem, karena tingkat kemampuan
Pengguna Teknologi untuk menggunakan sistem mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sukses tidaknya pengembanganpenerapan sistem
tersebut.
2
Selain sumber daya manusia terutama Pengguna teknologi atau dalam hal ini Pemustaka Menurut Imam Yuadi
“Desain Interface yang terorganisir dengan baik dan secara hati-hati dirancang dapat membantu
para Pemustaka dalam meneliti antarmuka dan mengidentifikasi informasi yang relevan secara mudah.
”
3
Dari ketentuan diatas jelaslah bahwa Desain Interface merupakan hal yang penting karena berhubungan langsung
dengan Pemustaka dalam mengidentifikasi informasi. Oleh karena itu, untuk membuktikan secara secara empiris
bagaimana penerimaan Sistem Otomasi Perpustakaan LONTAR 3.0 oleh Pemustaka atau dalam hal ini Mahasiswa dan Dosen UHAMKA dapat
dilakukan dengan berbagai pendekatan teori dan model. Salah satu model untuk memprediksi dan menjelaskan penggunaan komputer adalah
Technology Acceptance Model TAM. TAM adalah suatu model penelitian yang menjelaskan bagaimana Pemustaka atau Pengguna
teknologi menerima dan menggunakan teknologi tersebut.
2
Alwan Sri Kusnoto, Pengaruh Keahlian Pengguna terhadap Kinerja Sistem Informasi dengan Variabel Intervening Partisipasi, Kecemasan, Kepuasan, Derajat Penerimaan, dan
Ketidakpastian Kerja. Jember : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan Oprimal Vol. 5, No.1, 2011. hal. 38-50
3
Imam Yuadi. Analisis Technology Acceptance Model terhadap Perpustakaan Digital dengan Structural Equation Modeling. Jurnal Universitas Airlangga Surabaya, 2009.
5
Menurut Lambertus yang dikutip Ade Abdul Hak dalam e-Journal Library Philosophy and Practice 2015 TAM adalah
“concept is one of the theories about the use of information technology systems that are
considered very influential and is commonly used to describe the individual acceptance of the use of information technology systems as the
technology acceptance model .”
4
Secara garis besar berarti TAM adalah salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang dianggap sangat berpengaruh
dan umumnya digunakan untuk menggambarkan penerimaan individu penggunaan sistem teknologi informasi sebagai model penerimaan
teknologi. Dengan menggunakan TAM, maka akan dapat diketahui jika faktor eksternal, faktor persepsi terhadap kemanfaatan atau Perceived
Usefulness PU, faktor persepsi tentang kemudahan penggunaan atau Perceived Ease of Use PEU, faktor sikap terhadap penggunaan atau
Attitude Toward Using ATU, faktor perilaku untuk tetap menggunakan LONTAR atau Behavioral Intention to Use BIU akan mempengaruhi
sikapnya dalam penerimaan penggunaan teknologi informasi atau Actual Usage Behavior AUB.
Metode TAM dapat digunakan untuk mengetahui respon dari Pemustaka terhadap kepuasan pelayanan yang diberikan oleh sebuah
sistem teknologi perpustakaan, sehingga pihak perpustakaan dapat memperbaiki layanan sistem teknologi yang sedang dimiliki menjadi lebih
baik lagi.
5
4
Ade Abdul Hak, An Analysis of the Acceptances Staffs of Madrassa Library on Senayan-based Library Automation System Using Technology Acceptance Model TAM
2015. Library Philosophy and Practice e-journal. h 1260.
5
Relawati. Analisa Pengukuran Tingkat kepuasan pengguna layanan Perpustakaan dengan menggunakan Technology Acceptance Model. Medan : Jurnal STMIK Budidarma Medan,
2014. hal. 108
6
Dari hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Analisis Penerimaan LONTAR 3.0 dengan menggunakan Technology
Acceptance Model
di Perpustakaan
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Limau.