Mapettu Ada’ Prosesi Perkawinan Dalam Adat Istiadat Bugis

Sayyidina Hussein, cucu Nabi Muhammad di tangan anak buah Yazid, yaitu Muslim bin Aqil, di kota Karbala sekitar 150 km sebelah barat daya Baghdad- kadang-kadang diangkat menjadi peristiwa agama. Tanggal 10 Muharram setiap tahun, peristiwa itu dirayakan besar-besaran, dan jutaan orang datang untuk menyaksikan untuk diperagakannya drama prosesi berbagai tahap kehidupan Sayyidina Hussein termasuk ketika dia dibunuh di berbagai bagian kota itu. Kita dapat pula melihat jenis prosesi lain seperti barongsai, yang sesungguhnya juga merupakan peristiwa agama. Ketika sang Naga dalam kepercayaan konfusian berusaha menguber pusaka Cuk yang bulat kecil dan kaya mutiara, maka disitu diperlambangkan sebuah pergulatan antara keangkara murkaan dengan kearifan penguasa. Sementara itu, di Bali atau Malaysia, orang Hindu selalu menggunakan salah satu unsur budaya, yakni seni, di dalam upacara keagamaannya. 19 Dalam semua contoh di atas, jelas sekali bahwa aspek keindahan sengaja diperlihatkan sebagai upaya manusia untuk mengabadikan hal-hal yang dianggapnya paling menentukan di dalam kehidupanya. Dapatlah dikatakan bahwa unsur kebudayaan yang paling utama dalam kehidupan manusia adalah seni. Di sisi lain, teologia, dalam usaha menerangkan adanya Tuhan, dan bagaimana memfungsikan hubungan manusia dengann Tuhan, juga memakai unsur lain dari kebudayaan, yaitu pemikiran-pemikiran filosofis. Refleksi filosofis mengenai agama adalah sesuatu yang bersifat keagamaan. Disitu tampak bahwa 19 Abdurrahman Wahid, Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, h. 291-292 kebudayaan dimanfaatkan oleh agama, dan disitu juga terjadi proses penyesuaian antara kebudayaan dan agama secara utuh. 20 Al- Qur‟an bukan saja mewajibkan hubungan manusia dengan Tuhan, tapi juga hubungan manusia dengan manusia. Bahkan yang mengabaikan apalagi meninggalkan salah satu atau keduanya diancam dalam QS. Ali Imran 3: 112;              .....  Artinya: “Mereka diliputi kehinaan hilang kekuasaan dimanapun mereka berada selain daripada mereka yang menjaga hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia.” Hubungan manusia dengan Tuhan berbentuk tata agama, sedangkan hubungan manusia dengan manusia membentuk sosial. Sosial membentuk masyarakat, yang jadi wadah kebudayaan. Apabila dipergunakan istilah Islam, hubungan pertama itu berbentuk ibadat kedua mu’amalat. Sasaran hakiki agama ialah salam di akhirat dan salam ruhaniyah di dunia, sedangkan yang dituju oleh kebudayaan ialah salam di dunia saja. 21 Islam mengandung dua aspek, ibadat dan muamalat, atau agama dan kebudayaan. Dalam kedua aspeknya itulah Islam disebut oleh Qur‟an dengan istilah diin, dalam QS. Al- Ma‟idah 5: 3;            ....  Artinya: “Pada hari ini aku sempurnakan untuk kamu diin kamu dan Aku cukupkan nikmatku kepadamu dan aku berkati Islam menjadi diin-mu .” 20 Abdurrahman Wahid, Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan, h. 292 21 Sidi Gazalba, Masyarakat Islam: Pengantar Sosiologi dan Sosiografi, Jakarta: Penerbit Bulan Bintang: 1976, h. 106 Secara tradisional diin itu dibagi dalam empat bidang kajian: ibadat, mu’amalat, munakahat misalnya hukum nikah, hubungan suami isteri, keluarga, jinayat hukum sipil dan kriminil atau perdata dan pidana. Apabila pembagian ini kita tinjau dari QS. Ali Imran 3: 112, keempat bidang itu dapat dibagi dua: ibadat masuk kedalam hablun min Allah, mu’amalat, munakahat dan jinayat masuk kedalam lapangan hablun min an-naas. Pembahasan tentang isi diin membawa kita kepada kesimpulan, bahwa ia meliputi: hubungn manusia dengan Allah dalam tata ibadat atau agama, hubungan dengan manusia dengan manusia dalam tata mu’amalat atau yang membentuk masyarakat dan berisikan kebudayaan. 22 Ternyata keliru menterjemahkan diin dengan agama, dengan kata lain apakah istilah yang spesifik Islam itu dapat kita terjemahkan? dari kata-kata dalam khazanah bahasa IndonesiaMalaysia tidak ada kata yang sama pengertiannya dengan diin. Karena itu, kata itu kita ambil ke dalam bahasa Indonesia untuk menyesuaikan dengan fonologi bahasa kita menjadi ad-diin. Jadi, Islam itu mengandung dua aspek, yakni segi agama dan kebudayaan. Dengan demikian ada agama Islam dan ada kebudayaan Islam. Dengan pandangan ilmiah antara keduanya memang dapat dibedakan, tapi dengan pandangan Islam sendiri tidak dapat dipisahkan. Yang kedua inheren dengan yang pertama membentuk integrasi. Demikian eratnya jalinan dan integrasinya, sehingga terkadang sukar mendudukkan suatu perkara, apakah masuk agama atau kebudayaan. 23 22 Sidi Gazalba, Masyarakat Islam: Pengantar Sosiologi dan Sosiografi, h. 107-108 23 Sidi Gazalba, Masyarakat Islam: Pengantar Sosiologi dan Sosiografi, h. 110