Batasan dan Rumusan Masalah
mempergauli isteri karena kenikmatan dan kesenangan bergaul itu dirasakan oleh kedua belah pihak.
22
Dasar diwajibkannya meberikan mahar terkandung dalam QS. An- Nisa’ 4: 4
dan QS. An- Nisa’ 4: 24, dan aturan mengenai tata cara pemberiannya tertuang
dalam QS. Al-Baqarah 2: 237 dan QS. Al-Baqarah 2: 236, yang mengindikasikan tidak ada batasan maksimal dalam memberikan mahar,
meskipun terapat khilafiyah ulama perbedaan pendapat dalam menentukan batasan minimal mahar. Namun dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Al-
Baihaqi menyebutkan: dari Ibnu Abbas r.a., telah berkata Rasulullah Saw: sebaik- baiknya wanita isteri adalah yang tercantik wajahnya dan termurah
maharnya.
23
Dalam prosesi pernikahan adat istiadat Bugis-Makassar, mahar dikenal dengan istilah sunrang Bugis atau sompa Makassar. Sunrang atau sompa sama
halnya dengan mahar yang pada umumnya dimaksud, disebutkan dalam akad nikah, namun dalam ketentuan adat istiadat Bugis, termasuk di Bulukumba, nilai
atau jumlahya harus disesuaikan berdasarkan strata sosial yang dimiliki oleh pihak mempelai perempuan yang dahulu dinilai dengan rella.
24
Sebelum acara pernikahan dalam bahasa Bugis mappabotting terdapat pula beberapa syarat
harus dipenuhi oleh mempelai pria yang disebut paenre ’. Ia adalah sejumlah uang
22
Peunoh Daly, Hukum Perkawinan Islam: Suatu Studi Perbandingan Dalam Kalangan Ahlus-Sunnah dan Negara-Negara Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 2005, h. 219
23
Ahmad Ibn Al-Hasan Ibn Ali Al-Baihaqi, Sunan Al-Kubra, Beirut: Dar al-Fikr, t.th., Juz III, h. 13
24
Mattulada, “Kebudayaan Bugis Makassar”, dalam Koentjaraningrat, ed., Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, h. 269
yang ditetapkan oleh pihak mempelai wanita kepada calon mempelai pria, digunakan untuk membiayai pesta pernikahan yang digelar pihak wanita.
Jumlahnya pun tergantung pada status sosial calon mempelai wanita.