menyatakan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai, siap dipakai dan telah sesuai dengan kontrak, spesifikasi dan gambar-gambar.
b. Pekerjaan dikatakan selesai apabila telah memenuhi semua persyaratan yang tercantum dalam kontrak, dan mendapat
persetujuan Direksi Teknik. c. Penyerahan pekerjaan dilakukan dengan Berita acara Penyerahan
disertai lampiran gambar-gambar, instruksi-instruksi, perizinan dan lain-lain sebagaimana yang disyaratkan.
1.16. PEMBERSIHAN
a. Setiap Pelaksana PekerjaanKontraktor wajib membersihkan kembali proyek dari kototan-kotoran yang disebabkan oleh hasil
pekerjaannya. b. Semua kotoran-kotoran tersebut harus dibuang keluar oleh
Pelaksana PekerjaanKontraktor yang bersangkutan dengan biaya sendiri.
1.17. TATA TERTIB LAPANGAN
a. Semua barang-barang yang tidak berguna atau yang ditolak oleh Direksi Teknik, selama jalannya pembangunan, harus dikeluarkan
dari halaman kerjalokasi kerja selambat – lambatnya 2 x 24 jam. b. Semua bagian yang bergerak hendaknya dijaga kelancaran
jalannya, misalnya pintu-pintu pagar dan lain-lain. c. Semua anak kunci harus dikumpulkan, diberi tempat yang baik,
dan diberi tanda. d. Barang-barangalat-alat sanitasi harus dijaga kebersihannya bila
ada kerusakan-kerusakan pada bagian yang telah selesai, Pelaksana
PekerjaanKontraktor harus
memperbaiki menggantinya sampai memuaskan dan atas biaya sendiri.
1.18. KEAMANAN
a. Setelah Pelaksana PekerjaanKontraktor mendapat batas-batas daerah kerja dan lain-lain sebagaimana yang telah diuraikan
dalam point-point sebelumnya, maka Pelaksana PekerjaanKontraktor bertanggung jawab penuh atas segala
sesuatu yang ada didaerahnya, yaitu:
Kerusakan – kerusakan yang timbul akibat
kelalaiankecerobohan yang disengaja ataupun tidak.
Penggunaan sesuatu yang kelirusalah
Kehilangan bahan-bahanalat-alat perlengkapan-perlengkapan yang ada di daerahnya.
b. Terhadap semua kejadian tersebut pada butir ‘a’ diatas, Pelaksana PekerjaanKontraktor harus melapor kepada Direksi
11
Teknik dalam waktu paling lambat 2 x 24 jam guna diusut dan diselesaikan persoalannya lebih lanjut.
c. Untuk mencegah kejadian-kejadian diatas, Pelaksana Pekerjaan Kontraktor diizinkan mengadakan pengamanan antara lain
mengadakan penjagaan siang dan malam, penerangan malam, memasang alat-alat tanda bahaya, memasang alat-alat
pemadam kebakaran sesuai ketentuan yang berlaku, dan lain- lainnya.
12
BAB – 2 PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1. PAPAN NAMA PROYEK
a.Kontraktor bangunan harus membuat papan nama proyek dengan ukuran minimal 1,00 x 1,50 m dipasang ditempat yang strategis
atau sesuai petunjuk Direksi Teknik. b. Papan nama harus menunjukkan nama proyek, tahun anggaran
sumber anggaran, nilai proyek dan nama kontraktor pelaksana. c.Kontraktor bangunan wajib memelihara papan nama dan pagar
sekeliling proyek dan memperbaiki kerusakan-kerusakannya atas biaya sendiri.
2.2. KANTOR DIREKSI DAN KONTRAKTOR DIREKSIKEET