PEKERJAAN PENIMBUNAN 1.Pembersihan Lahan PEKERJAAN BALOK DAN KOLOM BETON 1.URAIAN UMUM
BAB – 4 PEKERJAAN STRUKTUR
4.1. PEKERJAAN PENIMBUNAN 4.1.1.Pembersihan Lahan
a. Sebelum pembersihan terlebih dahulu dilakukan pengukuran batas-batas lahan dan dibuat patok-patok
b. Patok dibuat dari kayu yang kokoh, dan mudah dilihat dan dibuat tanda level
c. Lahan existing dibersihkan dari bekas bangunan lama, pohon- pohon dan akar-akar tanaman yang dilakukan dengan cara
pengupasan tanah existing setebal ± 30 cm dan dibuang dari lokasi pekerjaan atau sesuai dengan petunjuk Direksi Teknis
4.1.2.Pekerjaan Penimbunan
Pekerjaan yang dimaksud adalah timbunan tanah untuk menaikkan peil lantai existing sesuai dengan gambar kerja atau sesuai dengan petunjuk
Direksi teknis.
4.2. PEKERJAAN TANAH 4.2.1.Galian
a. Galian tanah untuk pondasi menerus dan lain-lain harus dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan dalam gambar.
Dalamnya semua galian harus mendapat persetujuan dari Direksi Teknik. Dasar galian harus bebas dari lumpur, humus dan
air, harus dalam keadaan bersih dan padat sampai dapat diberikan lapisan pasir urug setebal 10 cm.
b. Dalam keadaan tanah dapat longsor, Kontraktor harus memasang turap sesuai persyaratan kekuatannya dan diperiksa oleh Direksi
Teknik.
29
c. Kontraktor harus melaporkan kepada Direksi Teknik hasil pekerjaaan galian tanah yang sudah selesai dan menurut
pendapatnya sudah dapat digunakan untuk pemasangan pondasi, untuk dimintakan persetujuan.
d. Galian pondasi maupun lainnya agar disesuaikan dengan peil rencana pada gambar.
4.2.2.Urugan
Bekas galian pondasi diurug dengan tanah urug. Urugan tanah dikerjakan secara berlapis dengan syarat setiap lapis tidak lebih tebal
dari 10 cm yang dipadatkan dengan stamper. Pemadatan dilakukan sampai mencapai 95 dari derajat kepadatan maksimum.
4.2.3.Kelebihan Tanah
Kelebihan tanah yang mungkin didapat dari galian, apabila tidak diperlukan di dalam proyek, harus secepatnya dikeluarkan dari
halaman kerja, setelah mendapat persetujuan dari Direksi Teknik.
4.2.4.Keadaan Penggalian
Kontraktor berkewajiban untuk memeriksa keadaan di lapangan sebelum tender, untuk mendapatkan gambaran mengenai keadaan
tanah yang akan digali dan menaksir tanah galian yang akan dikeluarkan. Perkiraan ini adalah semata-mata menjadi resiko dari
kontraktor dan sudah dimasukkan dalam perhitungan biaya serta tidak akan diadakan pertimbangan-pertimbangan dan penyesuaian.
4.2.5.Level Lapangan
a. Level lapangan, titik-titik tinggi atau contours harus dianggap berlaku pada patok utama Bench Mark.
b. Bilamana Kontraktor tidak yakin dengan ketepatan dari peil pengukuran ini maka Kontraktor harus menanyakan hal ini secara
tertulis kepada Direksi Teknik sebelum penggalianpengurugan dan pemadatan dimulai, claim ketidak-tepatan peil pengukuran
tidak akan dipertimbangkan.
4.2.6.Halangan Yang Dijumpai Diwaktu Penggalian
a. Semua akar-akar pohon, batang-batang pohon terpendam, beton- beton tak terpakai atau pondasi-pondasi bata, pipa-pipa drain yang
tak terpakai atau halangan-halangan lain yang dijumpai pada waktu penggalian harus dikeluarkan.
b. Harus dijaga agar pipa-pipa drainase, pipa-pipa gas atau pipa-pipa air, kabel-kabel listrik yang masih berfungsi yang dijumpai pada
waktu penggalian tidak terganggu atau menjadi rusak. Bilamana hal ini dijumpai di lapangan maka Direksi Teknik dan pihak-pihak
yang berwenang harus segera diberitahu dan mendapatkan instruksi selanjutnya untuk mengeluarkan atau memindahkan
instalasi tersebut sebelum penggalian-penggalian yang berdekatan diteruskan.
4.2.7.Air Dalam Pondasi
Air yang tergenang di lapangan, atau dalam saluran dan galian selama pelaksanaaan pekerjaan dari mata air, hujan atau kebocoran pipa-pipa
30
selama pelaksanaan pekerjaan harus dipompa ke luar atas biaya Pelaksana PekerjaanKontraktor.
4.2.8.PenyanggaPenahan Tanah
a. Stabilitas dari permukaan tanah selama galian semata-mata adalah tanggungjawab dari Kontraktor; yang harus memperbaiki
semua kelongsoran-kelongsoran. Kontraktor harus membuat penyangga-penyangga atau penahan tanah yang diperlukan
selama pekerjaan dan galian tambahan atau urugan bila diperlukan.
b. Kontraktor diharuskan untuk melaksanakan dan merawat semua tebing dan galian yang termasuk dalam kontrak, memperbaiki
longsoran-longsoran tanah selama masa kontrak dan masa perawatan.
4.2.9.Pengawasan Penggalian
Semua galian harus diperiksa terlebih dahulu oleh Direksi Teknik sebelum lapisan lantai kerja, pembesian, pipa-pipa dipasang. Bila
didapatkan keadaan kurang memuaskan pada atau sebelum peil galian yang tercantum dalam gambar tercapai, maka Kontraktor harus
mendapat izin tertulis sebelum galian selanjutnya dilaksanakan.