BAB – 2 PEKERJAAN PERSIAPAN
2.1. PAPAN NAMA PROYEK
a.Kontraktor bangunan harus membuat papan nama proyek dengan ukuran minimal 1,00 x 1,50 m dipasang ditempat yang strategis
atau sesuai petunjuk Direksi Teknik. b. Papan nama harus menunjukkan nama proyek, tahun anggaran
sumber anggaran, nilai proyek dan nama kontraktor pelaksana. c.Kontraktor bangunan wajib memelihara papan nama dan pagar
sekeliling proyek dan memperbaiki kerusakan-kerusakannya atas biaya sendiri.
2.2. KANTOR DIREKSI DAN KONTRAKTOR DIREKSIKEET
a. Kantor Direksi Teknik dibuat dengan konstruksi kayu dengan dinding plywood dicat dan atap dari asbes semen gelombang
atau dengan sistem kontainer yang disetujui oleh Direksi Teknik. b. Kontraktor bangunan harus melengkapi ruang Direksi Teknik
dengan :
2 dua buah meja tulis masing-masing kengkap dengan 2 dua kursi.
1 satu buah meja besar, ukuran tidak kurang dari 170 cm x
80 cm, untuk membuka gambar dan untuk rapat.
1 dua buah rak tempat menyimpan gambar.
1 dua buah lemari terkunci untuk menyimpan barang contoh.
1 satu buah meja gambar dengan kelengkapannya.
1 satu buah white board ukuran 2.4 x 1,2 m.
c. Kontraktor bangunan harus melengkapi Ruang Rapat dengan :
Meja rapat besar lengkap dengan 12 buah kursi.
1 satu buah papan tulis besar. d. Pengadaan Direksikeet bersifat permanen dan atas perintah
Direksi Teknik setelah selesai penyerahan kedua harus dikeluarkan dari lapangan.
2.3. TOILET
Selain toilet yang telah disediakan pada Direksikeet, Kontraktor harus menyediakan toilet yang cukup memenuhi, baik dalam jumlah
maupun syarat-syarat kesehatan umum dan lingkungan untuk pekerja-pekerja kasar
2.4. GUDANG
13
a. Pembuatan gudang-gudang bahan harus sedemikian baiknya, sehingga bahan-bahan yang disimpan dan akan digunakan tidak
rusak karena hujan, panas dan lain-lain. b. Lantai gudang harus mempunyai ketinggian minimum 10 cm dari
permukaan tanah, serta dinding, atapnya tidak boleh bocor.
2.5. AIR DAN PERALATAN KERJA
a. Kontraktor harus menyediakan instalasi listrik dan air kerja yang bersih atas biaya sendiri, yang dapat juga dipakai untuk
keperluan pihak lain b. Termasuk pada pekerjaan ini adalah penyediaan listrik dan air
untuk Direksi-keet.
2.6. ALAT-ALAT KERJA DAN ALAT-ALAT PEMBANTU
Kontraktor diwajibkan menyediakanmenggunakan peralatan- peralatan kerja yang jumlah, kapasitas dan kualitasnya cukup
baik untuk memenuhi syarat seperti : concrete mixermolen, concrete vibrators, mesin genset, trucks, Mesin stemper, Bar
bending, alat-alat ukur theodolite, water pass dan lain-lain, peralatan pemadam kebakaran, peralatan-peralatan test beton
dan lain-lain.
2.7. JALAN-JALAN SEMENTARA