136
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini, peneliti akan menyimpulkan jawaban-jawaban dari permasalahan penelitian. Selanjutnya, peneliti akan memberikan saran praktis
dan metodologis yang berguna bagi penelitian selanjutnya dengan tema gambaran resiliensi pada guru Sekolah Dasar SD yang mengajar di pesisir.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan pada Bab I yaitu bagaimana resiliensi pada guru yang mengajar di pesisir maka akan
diuraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini sebagai berikut:
1. Bu Mawar Responden I
a. Kesulitan yang Dihadapi Guru Di Pesisir
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang dihadapi oleh responden I saat harus mengajar di pesisir adalah:
1 Harus menempuh jarak yang jauh dari rumahnya menuju lokasi sekolah. 2 Responden I tidak pernah hidup di lingkungan dengan kondisi yang miskin
seperti di Paluh Merbau. 3 Sebagai warga kota, responden I sudah terbiasa dengan fasilitas kota yang
memadai. Sehingga kondisi Paluh Merbau membuatnya merasa kesulitan.
137
4 Responden tidak memiliki pengalaman mengajar di sekolah dengan fasilitas yang serba kekurangan.
b. Resiliensi Guru yang Mengajar Di Pesisir
Responden I Bu Mawar berusaha untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru dengan baik. Walaupun kondisi dan fasilitas
sekolah tidak mendukung proses belajar mengajar.Bu Mawar menunjukkan pengendalian emosi yang baik karena bertekad untuk melaksanakan profesinya
dengan baik. Bu Mawar masih sulit untuk mengotrol dorongan dalam dirinya sehingga
ia masih sering mengingat dan merasakan kesusahannya dalam mengajar dan seringkali hal ini membuatnya memutuskan untuk berhenti.
Dalam menghadapi permasalahan, Bu Mawar dapat menemukan alasan dibalik permasalahan yang ia alami. Responden I mampu menganalisa dengan
baik berbagai macam permasalahan yang dihadapi. Bu Mawar bersikap optimis dalam mengajar. Keinginan untuk
meningkatkan pendidikan anak-anak di pesisir membantu responden untuk tetaop optimis dalam menjalankan tugasnya.
Dalam hal empati, Bu Mawar peduli kepada mantan pimpinannya yang sudah tidak bekerja walau ia pernah mendapatkan perlakuan yang buruk. Selain
itu, Bu Mawar mampu memahami kondisi dan perasaan temannya. Hal ini membuktikan bahwa Bu Mawar memiliki empati yang baik.
Responden pertama memiliki kemampuan self efficacy yang buruk, ia
138
membutuhkan dukungan dari oranglain untuk bertahan tetap mengajar. Bu Mawar mengungkapkan bahwa ia memiliki kemampuan sosialisasi
yang baik, hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki pencapaian diri yang baik. Dari gambaran resiliensi Bu Mawar dapat disimpulkan bahwa beliau
memiliki kemampuan resiliensi yang kurang baik. Hal ini ditunjukkan oleh self efficacy dan impulse control Bu Mawar yang kurang baik.
c. Faktor yang Mempengaruhi Resiliensi
Keluarga merupakan salah satu faktor protektif yang dimiliki oleh responden I. Bu Mawar didukung suami dan anak-anaknya dalam memberikan
nasehat dan dorongan semangat untuk tetap mengajar. Selain keluarga, Bu Mawar juga didukung oleh teman-temannya sesama guru.
Faktor resiko yang dirasakan oleh Bu Mawar diperoleh dari kodisi sosial ekonomi dan geografis sekolah yang buruk. Selain itu, responden merasa
kesulitan dengan kesadaran masyarakat akan kebersihan yang rendah
2. Bu Anggrek Responden II