41
c. Guru sebagai manajer
Guru sebagai pengelola kelas, meliputi melengkapi formulir-formulir, mempersiapkan tes, menetapkan nilai, bertemu dengan guru-guru lain dalam
rapat, bertemu dengan orangtua siswa, dan sebagainya. Guru harus terampil mengatur waktu untuk mengelola sekolah.
d. Guru sebagai konselor
Guru harus sensitif dalam mengobservasi tingkah laku siswa. Mereka harus mencoba merespon secara konstruktif ketika emosi atau perilaku siswa
mengganggu pelajaran. Guru juga harus tahu jika siswa membutuhkan bantuan ahli jiwa.
e. Guru sebagai model
Guru merupakan model bagi siswa. Guru secara tetap menjadi model dalam menunjukkan bagaimana berpikir dan bertindak dalam menyelesaikan
masalah.
C. WILAYAH PESISIR
1. Definisi Wilayah Pesisir
Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 dalam Sunyowati, 2009 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Pasal 1 Ayat 2, disebutkan bahwa
wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.
Kay Alder 1999 mendefinisikan wilayah pesisir sebagai wilayah yang merupakan tanda atau batasan wilayah daratan dan wilayah perairan yang mana
42
proses kegiatan atau aktivitas bumi dan penggunaan lahan masih mempengaruhi proses dan fungsi kelautan.
Menurut Suprihayono 2007 wilayah pesisir adalah wilayah pertemuan antara daratan dan laut ke arah darat wilayah pesisir meliputi bagian daratan, baik
kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin. Sedangkan ke arah laut wilayah
pesisir mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan
karena kegiatan manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran. Dahuri 2003, dalam Sunyowati, 2009 mengatakan bahwa karakteristik,
pengertian dan batasan wilayah pesisir di setiap negara berbeda-beda, tergantung kondisi geografisnya. Pada umumnya karakteristik umum wilayah pesisir dan laut
adalah sebagai berikut: a. Laut merupakan sumberdaya milik bersama, sehingga memiliki fungsi
publikkepentingan umum; b. Laut merupakan open access yang memungkinkan bagi siapapun untuk
memanfaatkan ruang laut untuk berbagai kepentingan; c. Laut bersifat fluida yang berarti sumberdaya biota laut tidak dapat dibatasi;
d. Pesisir merupakan kawasan yang strategis karena memiliki topografi yang relatif mudah dikembangkan dan memiliki akses yang sangat baik;
e. Pesisir merupakan kawasan yang kaya akan sumberdaya alam, baik yang terdapat di ruang daratan maupun ruang lautan yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
43
Dari beberapa definisi wilayah pesisir yang telah disampaikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara
darat dan laut yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut dan proses kegiatan atau aktivitas bumi dan penggunaan lahan masih mempengaruhi proses dan fungsi
kelautan.
2. Masyarakat Pesisir