Berdasarkan beberapa uraian tersebut, indikator kemampuan komunikasi matematis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Menulis pernyataan, alasan atau penjelasan yang relevan; 2 Menyajikan permasalahan terkait gambar, tabel, diagram dan grafik;
3 Mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari- hari dalam bahasa atau simbol matematika.
2.5 Self- Esteem
2.5.1 Pengertian Self-Esteem
Self-esteem dalam bidang psikologi dapat diterjemahkan sebagai harga diri. Harga diri merupakan nilai mengenai diri kita yang berasal dari seluruh pikiran,
perasan, sensasi, dan pengalaman sepanjang hidup Clark al.,1995: 7. Guindon 2010 mengartikan self-esteem harga diri sebagai sikap atau evaluasi penilaian
afektif individu terhadap self-concept konsep diri. Sejalan dengan hal tersebut Worchel dkk, sebagaimana dikutip oleh Dayaksini dan Hudainah 2006: 65
mengatakan “Self Esteem merupakan komponen evaluatif dari konsep diri, yang terdiri dari evaluasi positif dan negatif tentang diri sendiri yang dimiliki
seseorang”. Evaluasi ini memperlihatkan bagaimana seseorang menilai dirinya sendiri mengenai kemampuan yang dimiliki.
Berdasarkan penjabaran mengenai definisi self-esteem diatas, peneliti menyimpulkan self-esteem harga diri merupakan penilaian seseorang secara
umum terhadap dirinya sendiri, baik berupa penilaian negatif maupun positif yang berakibat pada keberhargaan diri untuk menjalani kehidupan.
2.5.2 Tingkatan Self-Esteem
Tingkatan self-esteem terbagi menjadi tingkatan self-esteem rendah dan self- esteem tinggi. Terbaginya tingkatan self-esteem tersebut menimbulkan beberapa
perbedaan karakteristik antara individu dengan self-esteem rendah dan tinggi. Berikut ini disajikan karakteristik individu berdasarkan dengan tingkatan self-
esteem. Self-esteem dibagi menjadi tingkatan self-esteem rendah dan self-esteem tinggi. Berikut ini katakteristik yang dimiliki individu dengan self-esteem rendah
dan self esteem tinggi. Menurut Brehm dan Kassin dalam Dayaksini dan Hudainah 2006: 66
bahwa individu dengan self-esteem tinggi mempunyai pandangan positif dan keyakinan atas kemampuan yang dimilikinya serta akan memberi penghargaan
kepada dirinya sendiri. Individu yang menilai dirinya positif cenderung untuk bahagia, sehat, berhasil dan dapat menyesuaikan diri. Sebaliknya orang yang
memiliki self-esteem rendah akan menilai dirinya negatif secara relatif tidak sehat, cemas, tertekan dan pesimis tentang masa depannya dan mudah atau cenderung
gagal. Menurut Fadillah 2012 siswa dikatakan memiliki self-esteem yang rendah
jika ia meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak dapat berbuat apa- apa, tidak memiliki kemampuan, cenderung merasa dirinya selalu gagal, tidak
menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. Siswa dengan self-esteem rendah juga akan cenderung bersikap pesimistik terhadap kehidupan
dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun ia menjadikannya lebih sebagai halangan, ia akan mudah
menyerah sebelum berusaha dan jika ia gagal, maka ia akan menyalahkan diri sendiri secara negatif atau menyalahkan orang lain. Sebaliknya siswa dengan
self-esteem yang tinggi akan terlihat lebih optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang
dialaminya. Kegagalan dipandang sebagai pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Siswa dengan self-esteem yang tinggi akan mampu menghargai dirinya dan
melihat hal-hal positif yang dapat dilakukannya demi keberhasilan dimasa mendatang.
Guindon 2010: 20 menjabarkan lebih lanjut karakteristik individu self- esteem rendah dan tinggi yang didasarkan pada penelitiannya seperti yang
disajikan dalam Tabel 2.1. Tabel 2.1 Karakteristik Individu dengan Self-Esteem Rendah dan Tinggi
No Self-Esteem
Rendah Self-Esteem
Tinggi
1. Kurang percaya diri.
Percaya diri. 2.
Kurang mempunyai motivasi. Mempunyai motivasi tinggi.
3. Kurang mandiri.
Mandiri. 4.
Pesimis. Optimis.
5. Kurang dapat berkomunikasi.
Komunikator yang baik. 6.
Kurang bertanggungjawab. Tanggungjawab.
7. Kurang bahagia.
Bahagia. 8
Kurang peduli. Peduli.
9. Kurang tegas.
Tegas. 10. Kurang aktif.
Aktif. 11. Ceroboh.
Teliti. 12. Kurang sukses dalam belajar.
Sukses dalam belajar.
2.5.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Self-Esteem